Metode Membikin Api Unggun untuk Pramuka dan Camping yang Terjamin serta tidak Mudah Tewas

Cara Membuat Api Unggun untuk Pramuka dan Camping yang Aman serta tidak Mudah Mati
Berikut cara membuat api unggun yang aman(freepik)

MEMBUAT api unggun saat kegiatan Pramuka atau camping adalah keterampilan penting yang dapat membantu dalam berbagai kegiatan luar ruangan.

Selain untuk menghangatkan tubuh di cuaca dingin di alam, api unggun juga bisa untuk memasak makanan atau air.

Persiapan Sebelum Membikin Api Unggun

Cari area yang jauh dari bahan mudah terbakar seperti semak-semak, tenda, dan pohon. Niscayakan area tersebut memiliki tanah yang bersih dari daun dan bahan kering.

Baca juga : 9 Wisata Alam di Jawa Barat yang Dapat Camping, Lengkap dengan Akses dan Harga Tiket Masuknya

Pilih lokasi yang terlindungi dari angin, jika memungkinkan, untuk menghindari api yang mudah padam.

Bahan Pengapian (Tinder): Misalnya, serbuk kayu, rumput kering, atau potongan kertas. Ini adalah bahan yang mudah terbakar dan digunakan untuk memulai api.

Kayu Kecil (Kindling): Kayu kecil atau ranting yang mudah terbakar, digunakan untuk membantu api menyala setelah bahan pengapian.

Cek Artikel:  Perbaiki Sistem Pendidikan sebagai Upaya Lahirkan Pemimpin Bangsa di Masa Datang

Baca juga : Lagi Relevan, Kegiatan Pramuka SDI Bina Cendekia Bangun Kemandirian dan Kerja Sama Siswa

Kayu Besar (Fuel Wood): Kayu yang lebih besar yang akan digunakan untuk mempertahankan api setelah api sudah menyala.

Langkah-Langkah Membikin Api Unggun

Buatlah lingkaran dari batu untuk menandai area api unggun. Ini membantu menjaga api agar tidak menyebar.

Niscayakan area di dalam lingkaran bersih dari bahan kering dan mudah terbakar.

Baca juga : Pemerintah Dukung Delegasi World Scout Conference ke 43 di Kairo Mesir

  • Menyusun Bahan Pengapian:

Letakkan bahan pengapian di tengah lingkaran batu. Anda bisa membentuknya dalam bentuk tumpukan atau segitiga agar sirkulasi udara tetap baik.

Setelah bahan pengapian tersusun, tambahkan kayu kecil di atasnya. Susun kayu kecil dalam bentuk tumpukan yang terbuka agar udara bisa masuk dan api bisa menyala dengan baik.

Cek Artikel:  Pantau Lelahan Program Merdeka Belajar, Dirjen Guru Kunjungi Sulawesi Tenggara

Setelah api mulai menyala, tambahkan kayu besar secara bertahap. Niscayakan tidak menumpuk terlalu banyak sekaligus agar sirkulasi udara tetap lancar.

Baca juga : KBRI Kairo Formalkan Gugus Depan Pramuka

Gunakan korek api atau pemantik untuk menyalakan bahan pengapian. Kalau menggunakan pemantik, arahkan api ke bahan pengapian dengan hati-hati.

Kalau api sulit menyala, tambahkan sedikit bahan pengapian atau kayu kecil lagi dan coba lagi.

Metode Menjaga Api Unggun Tetap Hidup

Niscayakan ada cukup ruang antara kayu agar udara bisa masuk. Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk menjaga api tetap hidup.

  • Tambahkan Bahan Secara Bertahap:

Tambahkan kayu besar secara bertahap saat api mulai menyala dengan baik. Jangan tambahkan terlalu banyak sekaligus.

Cek Artikel:  Sinergi untuk Transformasi Buka Kesempatan Pendidikan Segala Lapisan

Kalau hujan atau kelembapan tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan kayu kering yang telah disimpan di tempat yang aman. Kalau kayu basah, biarkan kayu tersebut kering sebelum digunakan.

Keamanan Ketika Membikin Api Unggun

  • Pantau Api Secara Maju-Menerus:

Jangan biarkan api tanpa pengawasan. Selalu ada seseorang yang menjaga api agar tetap aman.

Niscayakan ada air atau pasir di dekatnya untuk memadamkan api jika diperlukan. Ini penting untuk mencegah api menyebar.

  • Padamkan Api dengan Cermat:

Setelah selesai menggunakan api unggun, pastikan untuk memadamkan api dengan air atau menutupi api dengan pasir. Niscayakan tidak ada bara api yang tersisa.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat api unggun yang aman, menyenangkan, dan tidak mudah mati selama kegiatan Pramuka atau camping. (Z-12)

Mungkin Anda Menyukai