Liputanindo.id – Seorang perempuan di Washington, Amerika Perkumpulan, ditangkap atas tuduhan menyiksa seekor kucing di sebuah kompleks apartemen.
Departemen kepolisian Vancouver mengatakan bahwa perempuan itu ditahan setelah ia diduga mencekik kucing di sebuah kompleks apartemen. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi menerima laporan adanya tindak kekerasan dari seorang manajer di apartemen tersebut.
“Kucing itu, yang bernama Apollo untungnya baik-baik saja dan dibawa ke lembaga perlindungan hewan setempat,” kata polisi, dikutip People, Minggu (15/9/2024).
Aksi keji perempuan itu diketahui terjadi di depan lobi apartemen. Perempuan yang diidentifikasi sebagai Kondusifada Nichole Blanco itu ditangkap setelah laporan diterima polisi.
“Itu sangat, sangat mengejutkan. Saya tidak terbangun dengan harapan akan menyaksikan itu. Di mana pun Anda berada, jika Anda melihat segala jenis penyiksaan hewan, Anda harus melaporkannya,” kata seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan dari detektif yang melakukan pemeriksaan awal, pelaku nampak berada di bawah pengaruh obat-obatan. Saksi yang melaporkan menyebut pelaku memegang leher kucing itu saat sedang berjalan-jalan.
“Blanco (pelaku) juga diduga tampak mengguncang hewan itu dan menjepit leher kucing itu dengan kedua tangan,” kata laporan polisi.
Sementara itu, juru bicara Humane Society for Southwest Washington, Sam Ellingson, mengatakan pihaknya bersyukur bisa merawat Apollo pasca kejadian itu. Pihaknya juga meminta bagi siapa pun yang melihat penyiksaan serupa, bisa melaporkan hal tersebut.
“Apabila ada orang di komunitas kami yang menyaksikan hewan peliharaan disiksa atau ditelantarkan, mereka harus menghubungi layanan perlindungan atau pengendalian hewan setempat,” kata Humane Society for Southwest Washington.
