KPAI Sebut Kondisi Anak Korban Bullying di Binus dalam Kondisi Trauma

Liputanindo.id TANGERANG SELATAN – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menemui  korban perundungan atau bullying yang dilakukan oleh sejumlah oknum siswa Binus School Serpong, yang diduga melibatkan anak dari pesohor Vincent Rompies dan Arief Suditomo.


Dalam pertemuan tersebut, Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini mengungkapkan bahwa pihaknya berusaha untuk menguatkan psikis korban.


“Kalau kami sendiri hanya memastikan, ya, memastikan anak korban, memberikan penguatan psikologis terhadap anak korban, itu saja sih,” kata Diyah di kepada wartawan, di kawasan Tangerang Selatan, Selasa (21/2/2024.


Dalam kesempatan tersebut Diyah tidak mengungkapkan secara detail mengenai kondisi korban. Hal itu sudah diatur di dalam Undang-undang Perlindungan Anak.


“Sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Anak, ya, memang kondisi anak, identitas, itu harus dilindungi,” tutur Diyah.


“Yang penting, tadi kami memastikan, apakah sudah mendapatkan pendampingan psikologis? Sudah,” lanjutnya.

Tetapi, Diyah menyebut bahwa korban merasa tertekan dan trauma. Menurut Diyah, butuh waktu bagi korban untuk pulih.


“Kita mungkin dulu pernah mendapatkan perlakuan seperti itu, pasti akan membutuhkan waktu untuk sembuh,” ucapnya.

Cek Artikel:  Ingin Jalan-Jalan Lihat Tumbuhan, Kim Seon-ho Pilih Kebun Raya Bogor untuk Jadi Tempat Wisata


Karena itu, Diyah berharap publik tidak lagi menyebar video perundungan yang sempat viral. Alasan, hal itu akan berpengaruh pada pemulihan psikis korban.


“Jadi, mohon dibantu, ya, kerja samanya dari teman-teman semuanya untuk mengkondisikan agar anak biar pulih secara psikologis dan psikis,” ujar Diyah.

Anak Vincent Rompies dan Arief Suditomo Diduga Terlibat

Sementara itu, pihak Binus School Serpong akan memanggil Vincent Rompies dan para orang tua siswa yang diduga terlibat dalam kasus perundungan terhadap siswa hingga masuk rumah sakit.

Pihak sekolah juga membenarkan salah satu anak yang terlibat kasus bullying tersebut adalah anak selebritas Vincent Rompies.


“Proses pemanggilan,” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).


Pihak sekolah, tegas Haris, memastikan akan memberikan sanksi kepada para pelaku sesuai aturan. Tetapi dirinya tidak merinci apa sanksi yang akan diberikan kepada siswa yang terlibat.


“Sesuai dengan aturan sekolah memang ada sanksinya. (Hukuman) mengikuti aturan sekolah yang sudah ada,” ujarnya.

Cek Artikel:  Sinopsis Gambar hidup The Transporter Refueled Sopir Pengangkut dengan Aturan Ketat


Haris mengatakan pihak sekolah memberikan atensi terkait kasus yang ada. Sekolah, lanjut Haris, akan memberikan dukungan kepada korban dan memastikan kejadian serupa tidak terulang.


“Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban, menegakkan aturan sekolah, dan mencegah hal serupa tidak terjadi lagi,” kata dia.


“Kami semua bertanggung jawab untuk mencegah kekerasan, kami berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan saling menghargai sebagai prioritas kami,” imbuhnya.


Selain itu, salah satu nama pelaku diduga merupakan anak anggota DPR RI dan penyiar berita sekaligus pemimpin redaksi salah satu stasiun televisi, Arief Suditomo. Nama Arief Suditomo menjadi viral di media sosial X.

Terdapat juga salah satu warganet yang membagikan nama-nama pelaku perundungan, salah satu nama pelaku yang mencuri perhatian adalah Raul. Netizen kemudian mencari bukti lama yang menunjukkan tentang nama anak Arief Suditono yakni, Raul Omar Ramadhan Suditomo.

Nama Arief Suditomo pun jadi perbincangan publik. Pada Selasa (20/2) pagi cuitan soal Arief Suditomo terpantau menjadi trending topic.

Cek Artikel:  Danilla Riyadi Gandeng Rendy Pandugo Ketika Sirkulasi Ulang Single Wahai Kau


“Pengen liat arief suditomo bawain berita ini di TV,” tulis salah satu akun X.com.


Berdasarkan pantauan Caritau.com, akun Instagram Arief Suditomo tak dapat diakses lantaran di-private setelah namanya dan sang anak viral terseret kasus perundungan ini. 


Arief Suditomo adalah mantan pembawa berita RCTI dan Liputanindo yang kemudian menjadi politikus. Ia lolos ke Senayan pada pemilu 2014 sebagai anggota legislatif dari partai Hanura.


Ia sempat menjadi Ketua Grup Fraksi Hanura di Komisi I DPR RI hingga tahun 2016 dan terakhir sebagai anggota Komisi VIII DPR RI sampai akhir masa jabatannya di tahun 2019. (IRN)

Baca Juga:
Disdik Gorontalo Siap Usut Dugaan Perundungan SMA Wira Bhakti

 

Baca Juga:
Selain Anak Vincent Rompies, Anak Arief Suditomo Juga Diduga Terlibat Kasus Bullying di Binus

 

Mungkin Anda Menyukai