Bahaya Makanan Ultra-Proses, Pemicu 6 Penyakit Kronis

Bahaya Makanan Ultra-Proses, Pemicu 6 Penyakit Kronis
Makanan ultra-proses berbahaya dan memicu prnyakit kronis(Freepik)

MAKANAN ultra-proses semakin menjadi bagian utama dari pola makan modern. Kepraktisan dan rasa yang menggoda sering kali membuat makanan ini menjadi pilihan favorit banyak orang, terutama di perkotaan.

Tetapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra proses dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, termasuk memicu penyakit obesitas hingga kanker.

Apa Itu Makanan UltramProses?

Makanan ultra proses adalah produk pangan yang telah mengalami serangkaian proses pengolahan yang intensif di pabrik, biasanya dengan tambahan bahan kimia, pengawet, pemanis, pewarna, dan perasa buatan.

Baca juga : Anggota Diminta Waspadai Kambuhnya Penyakit Kronis di Pekan Pertama Lebaran

Teladannya termasuk makanan siap saji, minuman ringan bersoda, keripik, mie instan, sereal manis, dan berbagai makanan beku.

Produk ini biasanya memiliki sedikit atau bahkan tidak ada kandungan nutrisi alami dari bahan pangan aslinya. Mereka juga cenderung tinggi kalori, gula, garam, dan lemak jenuh, yang berkontribusi pada peningkatan risiko berbagai penyakit.

Penyakit yang Dipicu oleh Makanan Ultra Proses

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan ultra proses dapat memicu penyakit mengancam nyawa seperti:

Cek Artikel:  Ilmuwan Ungkap Jumlah Air Tawar di Bumi Menurun Secara Drastis dalam Satu Sepuluh tahun Terakhir

Baca juga : Penemuan Tes Darah Lipid, Langkah Mendeteksi Risiko Penyakit Serius Pada Anak

1. Obesitas

Makanan ultra-proses seringkali tinggi kalori dan rendah serat, yang menyebabkan peningkatan berat badan berlebih. Kegemukan dapat memicu berbagai macam penyakit kronis.

2. Diabetes Tipe 2 

Makanan ultra-proses tidak memiliki toleransi akan gula dan lemak, hal ini memicu kadar gula yang tinggi dalam darah, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2, yaitu penyakit diabetes akibat konsumsi gula berlebih.

Bingungkatan gula darah yang terus-menerus dapat merusak fungsi pankreas dan memperburuk kondisi ini.

Baca juga : Ini Bahaya Terlalu Sering Ngopi

3. Penyakit Kardiovaskular

Kandungan lemak jenuh, garam, dan bahan tambahan berbahaya dalam makanan ultra-proses meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, aterosklerosis, dan penyakit jantung.

Apalagi kandungan lemak dalam makanan ultra proses, dikenal karena sifatnya yang meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).

4. Kanker

Makanan ultra proses mengandung bahan-bahan yang telah melalui proses pengolahan industri yang intensif, termasuk penambahan zat aditif seperti pengawet, pewarna buatan, pemanis, dan penambah rasa.

Cek Artikel:  Kolaborasi Lintas Ilmu Diperlukan Hadapi Tantangan Antroposen

Baca juga : 11 Bahaya Kurang Minum Air Putih

Kandungan inilah, yang akhirnya akan memicu berbagai jenis kanker seperti, kanker usus dan payudara. 

5. Penyakit Ginjal

Makanan ultra proses tidak hanya berdampak pada risiko kanker, tetapi juga berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan lainnya, termasuk penyakit ginjal.

Makanan ultra proses mengandung bahan tambahan seperti, kandungan natrium yang tinggi, dan fosfat anorganik untuk meningkatkan rasa dan tekstur, sering kali berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara bertahap.

6. Depresi dan Kesehatan Mental

Makanan ultra proses tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan mental, termasuk meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan.

Hal ini biasanya dipicu oleh, kekurangan nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3 dan vitamin B, yang sering tidak ada dalam makanan ultra-proses, dan kecanduan seseorang akan makanan ultra proses dapat memperburuk kondisi ini.

Makanan ultra proses pada dasarnya tidak hanya memicu penyakit seperti yang sudah dijelaskan, melainkan juga mampu memicu penyakit lainnya seperti, hipertensi, gangguan tidur, penyakit hati dan penyakit kronis lainnya.  

Cek Artikel:  Perlindungan Hak Asasi Hewan di Indonesia Aturan Hukum dan Tantangan Penegakannya

Bagaimana Mengurangi Konsumsi Makanan Ultra Proses?

Buat melindungi kesehatan, penting untuk membatasi konsumsi makanan ultra proses dan beralih ke pola makan yang lebih alami dan bergizi. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Perbanyak Konsumsi Makanan Segar

Mengutamakan makanan segar, seperti sayur, buah, biji-bijian utuh, dan protein sehat (seperti ikan dan kacang-kacangan), dapat membantu mengurangi ketergantungan pada makanan ultra proses.

2. Baca Label Makanan dengan Cermat

Sebelum membeli makanan kemasan, pastikan untuk membaca labelnya. Hindari produk dengan daftar bahan yang panjang dan mencurigakan, terutama yang mengandung banyak pengawet, pewarna, dan pemanis buatan.

3. Matang Sendiri di Rumah

Dengan memasak sendiri, Anda memiliki kendali penuh atas bahan-bahan yang digunakan, sehingga dapat memastikan makanan yang lebih sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Sumber

  • The BMJ (British Medical Journal)

Mungkin Anda Menyukai