ATAS komitmen dan konsistensi PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) Prambanan Factory dalam menerapkan standar industri hijau, Pabrik SGM Prambanan berhasil masuk tiga besar industri terbaik pada Kategori Kinerja Terbaik Penerapan Industri Hijau dari seluruh industri yang sudah memperoleh sertifikat industri hijau di 1st Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang dan diterima oleh Factory Director Specialized Nutrition (SN) East Joko Yulianto.
Ajang Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024 diadakan oleh Kementerian Perindustrian sebagai apresiasi dan usaha untuk mendorong kolaborasi dan percepatan ekosistem pendukung utama dekarbonisasi industri dalam hal pembiayaan dan upaya kolektif seperti adopsi tata kelola wilayah industri yang ramah lingkungan.
Baca juga : Prioritaskan Aspek Keberlanjutan Lewat Kemasan Aseptik Ramah Lingkungan
Pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ke-49 sebagai negara yang bertransisi menuju energi, industri, pertanian, dan masyarakat ramah lingkungan, salah satunya melalui investasi pada energi terbarukan melalui inovasi dan tindakan ramah lingkungan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kontribusi dari perusahan-perusahaan industri yang telah berkomitmen dan bekerja keras untuk mewujudkan prinsip-prinsip industri hijau di perusahaannya masing-masing.
“Kami mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang telah berhasil meraih penghargaan industri hijau. Perusahaan-perusahaan ini dipilih dari mereka yang sudah tersertifikasi industri hijau dan menerapkan prinsip industri hijau secara berkelanjutan. Hal ini mencerminkan keberhasilan dalam efisiensi sumber daya serta dalam mitigasi emisi dan limbah yang lebih baik,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (20/9).
Factory Director Specialized Nutrition East, Joko Yulianto, menyambut baik apresiasi yang diberikan dan menjelaskan bahwa penghargaan yang didapat akan menjadi motivasi bagi Sarihusada untuk berkontribusi lebih dalam mewujudkan industri hijau di area produksi Sarihusada.
Baca juga : 5 Tips Mempunyai Rumah Ramah Lingkungan melalui Program KPR BRI
“Apa yang menjadi tujuan dari diadakannya sertifikasi Industri Hijau dan AIGIS 2024 sejalan dengan peta jalan Sarihusada dalam menjalankan bisnisnya, yaitu dengan berpegang pada Danone Impact Journey, sebagai kompas dalam memberikan dampak nyata pada masyarakat juga lingkungan. Danone Impact Journey berfokus pada 3 pilar, yaitu pelestarian lingkungan, pertumbuhan masyarakat, dan kesehatan. Tiga prinsip ini dituangkan lewat berbagai program dan inisiatif yang sejalan dengan visi One Planet, One Health. Kami percaya bahwa planet yang sehat akan menciptakan masyarakat yang sehat pula. Kepada itu, memastikan kelestarian alam dan lingkungan khususnya di sekitar di mana pabrik beroperasi, menjadi prioritas utama kami,” papar Joko.
Penyelenggaraan Annual Indonesia Green Industry Summit 2024 tidak terlepas dari komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060, dan Net Zero Emission di sektor industri pada tahun 2050.
Hal ini sejalan dengan inisiatif dekarbonisasi yang sudah diterapkan di Pabrik SGM Prambanan. Pabrik SGM Prambanan telah membangun Boiler Biomassa yang memanfaatkan energi terbarukan berbahan bakar sekam padi sebanyak 10.500 ton/tahun dan mampu menghasilkan energi 5-6 ton steam/jam. Sekam padi ini didapatkan dari limbah pertanian masyarakat sekitar. Boiler Biomassa ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 Ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32%.
“Kami bangga dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini akan akan terus mendorong kami untuk berinovasi dan berkomitmen dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan di setiap tahapan produksi yang kami jalankan. Kami juga berharap semakin banyak kolaborasi antar pelaku usaha untuk ambil bagian dalam usaha mewujudkan Indonesia yang hijau dan lestari,” tutup Joko. (J-3)