Kesatria Bengawan Solo Redam Perlawanan Pacific Caesar Surabaya

Suasana pertandingan Kesatria Bengawan Solo vs Pacific Caesar Surabaya (dok. IBL)

Jakarta: Kesatria Bengawan Solo mengakhiri perjalanannya di IBL Oasis+ All Indonesia 2024 dengan kemenangan 80-52 atas Pacific Caesar Surabaya, di Hall Basket Senayan, Kamis siang (26/9). Kesatria mengoleksi dua kemenangan dari tiga laga. Mereka tidak lolos ke babak semifinal, karena kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta. 

Ponsianus Nyoman Indrawan mencetak poin pertama bagi Kesatria. Pacific membalasnya dengan dua kali three point (6-2). Pacific terus dalam posisi memimpin hingga lima menit pertandingan berjalan. Tetapi saat unggul, Pacific justru seperti terburu-buru dalam menyerang. Bahkan inilah yang merugikan mereka. 

Kesatria berhasil memanfaatkan situasi ini. Diawali dari three point Nuke Tri Saputra yang menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Sejak saat itu, Kesatria mengambil alih keunggulan, hingga kuarter pertama ditutup dengan skor 22-15. Dalam waktu empat menit terakhir di kuarter tersebut, Pacific melakukan lima kali percobaan tembakan tiga angka. Tetapi tidak ada yang menemui sasaran. 

Cek Artikel:  Ketika Timnas Indonesia Main? Berikut Lepas dan Jamnya pada September

Bukannya bangkit, Pacific justru kehilangan fokus di kuarter kedua. Pacific melakukan enam kali turnovers, yang sangat menguntungkan lawan. Kali ini Kesatria mencoba menekan semua pembawa bola Pacific. Mencoba untuk memotong suplay bola sejak awal, sehingga Pacific tidak mampu mendekati ring. Di kuarter kedua ini, Pacific hanya mencetak 11 poin. 

Sementara Kesatria mencoba memanfaatkan kecepatan dan kelincahan barisan guard. Samuel Devin Susanto, Andre Rorimpandey, dan Tifan Eka Pradita bergantian meneror pertahanan Pacific. Tampaknya ini memang strategi dari head coach Efri Meldi untuk membandingkan semua guard yang dia miliki. Di akhir kuarter kedua, Kesatria unggul 37-26.

Salah satu catatan statistik yang mencolok dari pertandingan ini adalah turnovers. Pacific melakukan 25 turnovers, dan 15 diantaranya merupakan steal dari Kesatria. Sedangkan Kesatria juga berhasil memanfaatkan 25 turnovers ini menjadi 29 poin. Belum lagi di kuarter ketiga, Kesatria berhasil unggul 24-8, yang membuat jarak poin semakin lebar. Biggest lead Kesatria atas Pacific di laga ini adalah 28 poin. 

Cek Artikel:  Erick Thohir Tegaskan Naturalisasi Kagak Langgar Aturan FIFA

“Instruktur meminta kami untuk pressing. Sehingga kami bermain lebih agresif dalam pertahanan sejak awal,” ucap Samuel Devin Susanto. 

Terdapat tiga pemain Kesatria yang mencetak masing-masing 12 poin, yaitu Kevin Moses Eliazer Poetiray, Samuel Devin Susanto, dan Katon Adjie Baskoro. Ketiganya jadi pemain terbaik Kesatria di laga ini. Tetapi perlu diketahui bahwa semua pemain Kesatria yang diturunkan di laga ini bisa berkontribusi poin. Sebaliknya dari kubu Pacific, Aven Ryan Pratama mencetak 13 poin, disusul Daffa Dhoifullah yang menambahkan 10 poin. 

Kesatria pulang ke Solo membawa dua kemenangan. Sementara Pacific hanya menang sekali dari tiga laga di Grup A. Demi grup ini, Satria Muda sudah dipastikan lolos ke semifinal, meski mereka kalah di laga terakhir melawan Satya Wacana Salatiga.

Cek Artikel:  Prancis Melaju Perempat Final Euro 2024, Gol Bunuh Diri Vertonghen

Mungkin Anda Menyukai