Berita Perserikatan Italia: Instruktur Juventus, Thiago Motta, disebut hanya mencoba untuk menggertak Dusan Vlahovic dengan menariknya keluar setelah jeda turun minum kontra Napoli.
Bianconeri bermain dengan skor imbang tanpa gol lagi ketika menghadapi Napoli pada Sabtu (21/9) malam WIB di Allianz Stadium, Turin.
Itu merupakan hasil 0-0 untuk ketiga kalinya secara beruntun yang dipetik oleh Si Nyonya Sepuh di Serie A, dari lima pekan pembuka.
Dusan Vlahovic mengalami keterpurukan baru dengan hanya mampu menyentuh bola enam kali di babak pertama, dan Thiago Motta memutuskan untuk menariknya keluar setelah jeda, dengan memainkan Timothy Weah sebagai false nine pada babak kedua.
Pada akhirnya, strategi false nine itu tidak berhasil, karena skor kacamata masih tetap menghiasi papan skor hingga pertandingan berakhir.
Menurut warta dari La Gazzetta dello Sport, Motta hanya mencoba untuk “menggertak” Vlahovic melalui keputusannya tersebut, demi memunculkan reaksi pada laga berikutnya.
Surat kabar asal Italia itu mengatakan bahwa sang pelatih masih menghargai sikap dan kesediaan sang striker asal Serbia untuk terus berjuang demi kebaikan tim.
Tetapi demikian, dia menginginkan Vlahovic untuk tidak begitu gegabah di lapangan, dan tidak cepat merasa frustrasi seketika dia kehilangan kesempatan atau membuang kans.
Dengan Arkadiusz Punya masih harus absen akibat cedera, kemungkinan hingga setelah jeda internasional bulan depan, Juventus diperkirakan masih akan tetap mengandalkan Vlahovic sebagai ujung tombaknya.
Definisikel Tag: Dusan Vlahovic, Juventus, Thiago Motta
Published by Perserikatanolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/thiago-motta-berusaha-gertak-dusan-vlahovic-di-laga-kontra-napoli
