UNIVERSITAS Siber Indonesia atau dikenal Cyber University bersama Universiti Teknologi Malaysia (UTM) resmi menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk memperkuat kolaborasi akademis di Asia Tenggara.
Penandatanganan kerja sama dilakukan Research Executive Vice-Chancellor Office UTM Dr Muhammad Abd Hadi Bunyamin dan Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono di sela Konferensi Global Interdisciplinary Physics Application (ICIPA) 2024 bertema Meningkatkan Sirkularitas melalui Fisika Terapan, di Jakarta.
Gunawan menyampaikan kerja sama ini membuka peluang baru dalam riset dan pengembangan antara kedua institusi. Kerja sama ini juga mencerminkan tekad bersama menciptakan proyek penelitian inovatif yang dapat mengatasi tantangan global.
Baca juga : UP dan Universiti Kebangsaan Malaysia Gelar Seminar Ketahanan Ekonomi
“Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada inovasi akademis, tapi juga pada dampak sosial dari penelitian yang dihasilkan. Sebagai, kampus fintech pertama di Indonesia, kami berambisi memanfaatkan kemitraan ini dalam meningkatkan cakupan penelitian dan inovasi, serta menyebarkan manfaatnya kepada mahasiswa dan masyarakat,” ungkapnya, Senin (23/9).
Muhammad Abd Hadi Bunyamin menambahkan dengan kerja sama ini, kedua universitas mengukuhkan komitmennya untuk saling mendukung dalam berbagai bidang akademik.
“Spesifiknya, dengan terus berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan membangun jaringan kolaboratif yang kuat di tingkat internasional,” pungkasnya. (H-2)
