Pameran E-Commerce China-Indonesia di Kemayoran Formal Dibuka

Pameran E-Commerce China-Indonesia di Kemayoran Resmi Dibuka
Pameran E-Commerce China-Indonesia di JIExpo Kemayora resmi dibuka(MI / Putra Ananda)

Pameran China International E-Commerce Industry Expo dan Indonesia E-Commerce Product Sourcing Exhibition (CIEIE EPSE 2024) resmi dibuka hari ini di JIEXPO Kemayoran, Hall A, Jakarta. Pameran ini berlangsung dari 19 hingga 21 September 2024 dan diorganisir oleh China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT).

Acara ini menampilkan lebih dari 1.000 merek terkemuka dari berbagai industri, menjadi platform bagi pelaku industri e-commerce Indonesia dan mancanegara untuk menjalin kerja sama bisnis yang inovatif. CIEIE EPSE 2024 bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri e-commerce di Asia Tenggara dengan menyoroti sektor-sektor utama seperti elektronik, fashion, kecantikan, peralatan rumah tangga, makanan, dan otomotif.

Selain pameran produk, acara ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik, termasuk fashion show, seminar mengenai kebijakan impor dan digital marketing, serta workshop dan sesi networking untuk membangun hubungan bisnis baru.

Cek Artikel:  Gelontorkan Kredit Rp5,41 Triliun ke Sektor UMKM, BPD DKI Catat Kinerja Positif di Q2 2024

Baca juga : CIEIE EPSE 2024 akan Digelar di Jakarta

Pendiri The Entrepreneurs Society Klemens Rahardja menyatakan bahwa pameran ini merupakan kesempatan emas bagi pengusaha China untuk memperkenalkan produk dan teknologi mereka kepada wirausahawan Indonesia.

“Kami berharap acara ini bisa mempertemukan kami dengan komunitas bisnis internasional, terutama dari China,” ujarnya.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Vinsensius Jamelu,  menekankan pentingnya kerjasama antara Indonesia dan China dalam pertukaran barang, teknologi, dan inovasi.

Baca juga : Pameran E-commerce Lintas Batas CIEIE Indonesia 2023 bakal Digelar September Mendatang

“Semoga pameran ini dapat menghasilkan transaksi baru dan mempererat hubungan kedua negara,” harapnya.

Jason Xiong, Direktur Departemen Konvensi dan Pameran CCPIT, mengungkapkan bahwa tujuan utama CIEIE EPSE 2024 adalah memperkuat perdagangan bilateral antara China dan Indonesia. Ia menambahkan bahwa tahun ini pameran ini dua kali lebih besar dibandingkan tahun lalu, dengan hampir 400 perusahaan berpartisipasi.

Cek Artikel:  Pertamina Komitmen Figurkan Ketahanan Kekuatan di Maluku dan Papua

Akbar Himawan Buchari, Ketua Lumrah BPP HIPMI 2023-2025, berharap adanya kolaborasi antara UMKM Indonesia dan China untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.

Seorang pengunjung, Jiha, menyatakan bahwa ia datang untuk mencari inspirasi memulai bisnis. Era Liswan, pengurus komunitas entrepreneur Tangkas Berkibar, berharap dapat menjalin kerjasama dengan pengusaha China untuk memperluas pemasaran produk lokal ke pasar internasional, khususnya China.

Dengan beragam agenda dan peluang yang ditawarkan, CIEIE EPSE 2024 diharapkan menjadi batu loncatan bagi pelaku industri e-commerce di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara untuk terus tumbuh dan berkembang. (Z-8)

Mungkin Anda Menyukai