Prediksi Mendiang Gus Dur soal Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 – Liputanindo.id


Prediksi Mendiang Gus Dur soal Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Liputanindo.id – KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) (NU Online)

Liputanindo.id, JAKARTA — Sukses Timnas Indonesia meraih dua poin dari Australia dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 membuat publik sepak bola Tanah Air bernostalgia dengan mendiang Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Pada tahun 2006 silam, Gus Dur memprediksi Indonesia akan lolos ke Piala Dunia di tahun 2026.

Promosi
Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Matangan Indonesia 2024

Dikutip Liputanindo.id dari NU Online, Kamis (12/9/2024), pernyataan Gus Dur soal Indonesia lolos piala dunia tersebut terjadi saat Piala Dunia 2006 di Jerman.

Selain hobi nonton film, Gus Dur juga penyuka sepak bola. Piala Dunia terakhir yang mendapat perhatian Gus Dur ialah Piala Dunia 2006 di Jerman.

Ketika Piala Dunia 2006 sudah mencapai beberapa pertandingan penyisihan grup, Gus Dur mendapatkan pertanyaan soal prediksinya.

“Gus, yang masuk final kira-kira siapa ya?”

“Ya, pokoknya kalau nggak Argentina, Jerman, Brasil, ya Prancis,” jawab Gus Dur kala itu di kantor Wahid Institute, Jalan Taman Hamzah, Jakarta Pusat seperti ditulis ulang Patoni dari NU Online.

Dari salah satu negara yang disebutkan Gus Dur, Prancis mencapai final sebelum dikalahkan Italia lewat babak adu penalti.

Cek Artikel:  Persis Solo Formal Gantikan Milomir Seslija Dengan Mantan Instruktur Fisik Persija

Tetapi Piala Dunia 2006 berefek negatif bagi Gus Dur. Alasan Gus Dur menderita paru-paru basah karena sering begadang menyaksikan pertandingan turnamen empat tahunan itu.

Gus Dur bahkan sempat mendapat perawatan di RSCM karena kondisi kesehatannya menurun.

Gus Dur kala itu membenarkan kondisinya itu. Menurut mantan Ketua PBNU itu penyakit paru-paru basah mengancam kesehatan jantungnya.

“Paru-paru basah ini dikhawatirkan mengganggu jantung saya,” ujar Gus Dur.

“Gara-garanya saya sering nonton Piala Dunia,” imbuh Gus Dur.

Tetapi Gus Dur pesimis ketika ditanya tentang Timnas Indonesia.

“Gus, kira-kira kapan ya Indonesia bisa masuk Piala Dunia?”

“Lagi lama,” ucap Gus Dur sambil memalingkan muka.

“Tamat kapan, Gus?”

“Wah, masih lama. 20 tahun lagi,” ujar Gus Dur.

“Kok bisa, Gus?”

“Ya gimana lagi, lha PSSI-nya kayak gitu. Gimana persepakbolaan kita mau maju. Gitu aja kok repot,” kata Gus Dur.

Sasaran Erick Thohir

Ketua Lazim PSSI Erick Thohir menyatakan Indonesia butuh minimal 15 poin untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Cek Artikel:  Daftar 23 Pemeran Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Dengan 15 poin tersebut, Indonesia akan duduk di peringkat kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan merebut satu tiket.

Ia menyatakan, secara realistis posisi pertama Grup C hampir pasti milik Jepang.

Tim Samurai Biru yang superior kini menjadi pemuncak klasemen Grup C dengan koleksi enam poin.

Mereka menghajar Cina dengan skor telak 7-0 dan Bahrain dengan skor 5-0.

“Terima kasih teman-teman, dua pertandingan dua poin. Saya tahu kalian sudah memberikan yang terbaik. Kalau kita ingin lolos kualifikasi kita bisa di peringkat dua. Kita membutuhkan 15 poin. Lagi ada delapan pertandingan lagi, kita ada laga tandang lawan Cina dan Bahrain. Kalian percaya bisa menang? Saya tahu ini tidak mudah. Saya mengucapkan terima kasih,” ujar Erick Thohir saat hadir di ruang ganti seusai pertandingan, seperti dikutip Liputanindo.id dari unggahan akun Instragam @erickthohir, Rabu (11/9/2024).

Sejauh ini Indonesia sudah melangsungkan dua pertandingan dengan koleksi dua poin. Sebuah hasil yang positif mengingat poin itu didapatkan dari negara langganan Piala Dunia, Australia dan Arab Saudi.

Setelah ini, mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025 Indonesia akan menjalani delapan pertandingan lagi dengan sistem kandang dan tandang.

Cek Artikel:  Ejek Fans Inter Milan, Ultras AC Milan: Lelucon Langgeng di Kota Ini

Kalau menilik target 15 poin seperti yang disampaikan Erick Thohir, dalam hitungan Liputanindo.id Timnas Indonesia harus memenangi empat laga dan tiga seri serta satu kali kalah.

Melawan Cina dan Bahrain dianggap paling realistis untuk mendulang poin penuh 12 baik kandang maupun tandang.

Sementara menghadapi Jepang (14 November dan 10 Juni 2025) diprediksi Indonesia akan kalah alias nol poin.

Indonesia juga diprediksi bakal kalah saat bertandang ke markas Australia (20 Maret 2025).

Tetapi Tim Garuda bisa merebut minimal satu poin saat menjamu Arab Saudi pada November 2024.

Berikut jadwal Timnas dan target poin di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026:

September 2024

5 September: Arab Saudi vs Indonesia: 1
10 September: Indonesia vs Australia: 1

Oktober 2024

10 Oktober: Bahrain vs Indonesia: 3
15 Oktober: Cina vs Indonesia: 3

November 2024

14 November: Indonesia vs Jepang: 0
19 November: Indonesia vs Arab Saudi: 1

Maret 2025

20 Maret: Australia vs Indonesia : 0
25 Maret: Indonesia vs Bahrain: 3

Juni 2025

5 Juni: Indonesia vs Cina 3
10 Juni: Jepang vs Indonesia 0

Mungkin Anda Menyukai