Kronologi Kecelakaan Bus dari Rawa Belong Terjun ke Jurang Puncak Bogor

Kronologi Kecelakaan Bus dari Rawa Belong Terjun ke Jurang Puncak Bogor
Bus yang membawa rombongan keluarga dari Rawa Belong Jakarta terun ke jurang di puncak Bogor( Dok. Humas Polres Bogor)

SEBUAH bus pariwisata yang membawa puluhan penumpang dari Rawa Belong, Jakarta, jatuh ke dalam jurang sedalam 8 meter di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (2/8/2024). Insiden kecelakaan tunggal ini menyebabkan sembilan penumpang mengalami luka-luka.

Berdasarkan keterangan kepolisian, berikut kronologi kejadian:

1. Bus tersebut disewa oleh rombongan keluarga dari Jakarta dengan total penumpang sebanyak 30 orang. Rombongan tersebut berangkat dari Rawa Belong, Jakarta Barat, menuju Villa Putih HMA di Kampung Pakancilan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, untuk menghadiri sebuah acara keluarga.

Baca juga : Bus Rombongan dari Jakarta Kecelakaan di Puncak, 9 Orang Terluka

2. Kurang Lebih pukul 05.00, saat bus melewati Jalan Alternatif Taman Safari, Kampung Panjang, Desa Citeko, diduga rem bus mengalami kerusakan yang menyebabkan kecelakaan. Bus tersebut keluar jalur dan menabrak pembatas jalan.

Cek Artikel:  Kejagung Respon Pengacara Pegi Setiawan, Sebut Akan Atensi Kasus Vina Cirebon

3. Bus kemudian keluar jalur, menabrak pembatas jalan, dan terguling hingga menabrak rumah warga. Bus akhirnya terbalik dengan posisi miring di atas atap rumah warga, menyebabkan kerusakan pada rumah tersebut.

Bus ini dikemudikan oleh E, 41 tahun, warga Rawa Belong, Palmerah, Jakarta Barat, dengan kondektur D, 37 tahun, warga Tambora, Jakarta Barat.

Baca juga : Kampus Unpam Berduka Akibat Insiden Kecelakaan Rombongan Dosen di Tol Cipali

Enggak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Kapolsek Cisarua, Komisaris Eddy Santoso, menyebutkan bahwa akibat peristiwa itu sebanyak sembilan orang mengalami luka-luka. Korban luka masing-masing adalah Ibu M, yang mengalami luka di bagian kepala, Ibu L yang mengalami sesak di dada, AS, 19 tahun, yang mengalami rasa nyeri di kepala.

Cek Artikel:  Bocah Tewas dalam Lubang Galian Air Kaum di Bekasi, Polisi Tangkap Pemilik Rumah

Kemudian A, 31 tahun, mengalami dislokasi bahu kanan, S, 22 tahun, mengalami luka di wajah, kepala, dan bibir, Pak L, 40 tahun, mengalami luka di bagian kepala dan rasa nyeri di dada, D, 28 tahun, mengalami luka pada kaki dan rasa nyeri di dada, F, 17 tahun, mengalami luka pada leher, dan A, 8 tahun, mengalami luka di kaki.

Sejumlah orang yang mengalami luka-luka dirawat di Rumah Ngilu Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua.

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan bus. Sementara itu, para penumpang yang selamat telah dievakuasi dan diberikan trauma healing oleh personel Polsek Cisarua dan personel Koramil Cisarua Megamendung. (DD/P-5)

Cek Artikel:  Polda Metro Agendakan Pemeriksaan Tersangka Firli Bahuri

 

Mungkin Anda Menyukai