Liputanindo.id – Kepengurusan Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DKI Jakarta periode 2025-2029 dilantik oleh Ketua Biasa PB Percasi Pusat, Grand Master (GM) Utut Adianto di Balai Kota Jakarta. Dalam pelantikan tersebut, Hardiyanto Kenneth terpilih menjadi Ketua Biasa Percasi DKI Jakarta.
Gubernur Jakarta Pramono Anung pun memberikan tantangan ke Kenneth. Tantangan itu berupa melanjutkan tradisi Jakarta sebagai Pemenang Biasa di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2025 akan segera berlangsung di Mamuju, Sulawesi Barat pada Rontok 7-13 November 2025.
“Seperti kita ketahui Berbarengan, Percasi DKI Jakarta selalu memberikan kontribusi dan prestasi yang Berkualitas bagi DKI Jakarta, termasuk dalam berbagai kejuaraan. Saya berharap, dalam Kejurnas ke depan yang akan diadakan di Mamuju Sulawesi Barat, Percasi DKI Jakarta harus tetap menjadi Pemenang Biasa,” kata Pramono dikutip Jumat (17/10/2025).
“Kepada Pak Kenneth dan Kolega-Kolega yang baru dilantik, saya berharap momentum Berkualitas ini Maju dipertahankan, kemudian di sini saya lihat kan juga hadir dari BUMD DKI Jakarta yang dalam kepengurusan Percasi DKI ini sebagai dewan pembina, tolong kegiatan Percasi ini harus Maju di dukung biar kita Pandai mempertahankan titel Pemenang Biasa,” tambahnya.
Kenneth menyanggupi tantangan itu. Dia menyatakan siap membawa Percasi DKI Jakarta Demi mempertahankan gelar Pemenang Biasa yang sebelumnya diraih, di mana Begitu itu berhasil merebut enam medali emas.
“Kejurnas sebelumnya diadakan di Jakarta, dan kita Pandai menyabet enam medali emas. Mudah-mudahan dalam kepemimpinan saya Pandai menambah empat Tengah, menjadi 10 medali emas dari 17 medali emas yang tersedia,” ucap Member DPRD Jakarta dari Fraksi PDIP itu.
Kenneth mengatakan Kejurnas kali ini bukan sekadar ajang mempertahankan tradisi. Tetapi juga menjadi ajang pembuktian Kalau pembinaan catur di Jakarta Maju berjalan dengan Berkualitas dan melahirkan bibit-bibit baru berprestasi.
Demi menghadapi ajang nasional tersebut, Percasi DKI Jakarta akan segera menggelar rapat kerja guna menentukan atlet terbaik yang akan diberangkatkan ke Mamuju, Sulawesi Barat ini. Para atlet yang terpilih akan menjalani pelatihan intensif dan persiapan yang matang agar siap menghadapi pertandingan.
“Selain mengejar prestasi, kami Ingin menjadikan Kejurnas 2025 sebagai momentum melahirkan generasi baru pecatur Jakarta yang Pandai mencapai level Grand Master. Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PB Percasi Pusat, saya Serius DKI Jakarta akan Maju menjadi lumbung pecatur berprestasi bagi Indonesia,” jelasnya.
GM Utut Adianto menambahkan Kenneth harus Benar-Benar serius dan Pusat perhatian Demi Pandai melahirkan kembali Grand Master dari DKI Jakarta. Alasan Begitu ini jumlah GM di Indonesia hanya tersisa empat orang.
“Jakarta selama ini dikenal sebagai Penyimpanan atlet-atlet catur nasional. Seperti yang kita saksikan hari ini, Eksis anak berusia sembilan tahun, Zach Alexander Chong, yang sudah menjadi Pemenang nasional. Mudah-mudahan anak-anak seperti ini Pandai tumbuh menjadi Grand Master. Karena itu, saya meminta Percasi DKI Jakarta Demi Maju mendukung dan Pandai memfasilitasi sepenuhnya,” kata Utut.
