Liputanindo.id, JAKARTA — Member Exco PSSI Arya Sinulingga menuding ada pihak-pihak tertentu yang sengaja ingin menggembosi upaya PSSI memajukan sepak bola Indonesia.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan memunculkan polemik terkait pemain keturunan yang kini membela Timnas Indonesia.
Promosi
BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
“Kita bingung. Ketika timnas kita berjuang, hasilnya baik, membawa nama Merah Putih, semua bersatu, rakyatnya mendukung, eh ada aja orang-orang yang ingin menggembosinya,” ujar Arya dalam unggahan videonya di akun Instagram @arya.m.sinulingga, seperti dikutip Liputanindo.id, Jumat (13/9/2024).
Arya menyebut ada pihak-pihak yang tidak ingin sepak bola Indonesia maju.
Orang tersebut, kata dia, lantas melemparkan isu-isu terkait dengan pemain keturunan yang salah satunya disebut berpaspor ganda.
Arya menegaskan para pemain diaspora yang direkrut PSSI bukan orang asing karena memiliki darah Indonesia.
Para pemain keturunan tersebut, ujar Arya, diurus dengan mekanisme hukum yang diatur oleh undang-undang yang berlaku di Indonesia.
Maksudnya, mereka sah untuk membela Indonesia karena sudah berproses sesuai aturan yang berlaku.
“Dan mereka sudah kita bawa ke FIFA, pindah federasi menjadi federasi Indonesia. Terdapat juga yang tanya-tanya paspornya. Yang pasti mereka ketika masuk ke Indonesia pakai paspor Indonesia ketika keluar dari Indonesia pakai paspor Indonesia. Udahlah, tidak usah bikin kontroversi-kontroversi gak bener seperti itu,” lanjut Arya.
Sebagai informasi, dalam 24 jam terakhir jagad maya diwarnai kontroversi pernyataan mantan Dubes Indonesia untuk Polandia, Peter F. Gontha di akun Instagramnya.
Peter menyebut ada delapan poin dalam pernyataannya. Tetapi yang paling mengundang kontroversi adalah saat ia menyebut para pemain keturunan di Timnas Indonesia sebagai orang asing.
Ia juga menyebut prestasi Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai prestasi palsu.
“Apakah Anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu),” tulis Peter F. Gontha.
Unggahannya tersebut kemudian viral di media sosial, dan memancing perdebatan dari para pendukung Timnas Indonesia.
Ribuan warganet pun merujak Peter Gontha dengan berbagai hujatan.