Liputanindo.id, JEDDAH — Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi pada laga pertama putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia. Meski begitu, Kesempatan Garuda Demi lolos ke babak berikutnya belum sepenuhnya tertutup.
Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua Standar PSSI, Erick Thohir, meminta skuad Garuda segera melupakan hasil Bukan baik dan Konsentrasi menghadapi laga selanjutnya melawan Irak.
BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat 1 Juta Agen BRILink, Transaksi Rp1.145 Triliun
Indonesia Unggul Dulu, Tapi Arab Saudi Balikkan Skor
Indonesia sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Kevin Diks pada menit ke-11. Tetapi, Arab Saudi berhasil membalikkan keadaan melalui gol Saleh Arang Al Shamat menit ke-17 dan brace Firas Al Buraikan lewat penalti di menit ke-34 serta sepakan rebound di menit ke-62. Indonesia hanya Pandai memperkecil ketertinggalan di menit ke-88, sehingga kalah 2-3.
Meski demikian, Erick Thohir menekankan bahwa perjuangan para pemain patut diapresiasi.
“Timnas Indonesia harus mengakui Keistimewaan Arab Saudi dengan skor akhir 3-2. Bukan hasil yang diinginkan, Timnas Indonesia telah berjuang sekuat tenaga. Timnas harus segera Bangun dan Konsentrasi ke pertandingan berikutnya melawan Irak,” tulis Erick Thohir melalui akun @erickthohir.
Kesempatan Lolos Lagi Terbuka
Indonesia wajib menang melawan Irak di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 12 Oktober 2025, Demi menjaga kans lolos ke babak kelima sebagai runner-up Grup B dan memperebutkan tiket ke babak play-off Piala Dunia 2026.
Meski demikian, kekalahan atas Arab Saudi tetap memicu memicu kritik keras dari fans Timnas Indonesia di media sosial. Banyak yang menilai permainan Garuda di Rendah Patrick Kluivert jauh dari Cita-cita, bahkan membandingkan dengan era Shin Tae-yong.
“Cuman Pandai diliat dan dikenang betapa sangarnya Timnas Indonesia Era Coach Shin Tae-Yong🥹 Dia tau kapasitas pemain nya, mulai dari Kosong passing,kontrol,Fisik digenjot dan terbukti hasilnya. Tapi Ketum PSSI terbaik Erick Thohir ngide pecat🫣,” tulis akun @BolaBolaAja.
“Yes Instruktur salah, tapi Erick Thohir lebih salah yang ganti Instruktur ditengah kualifikasi. Erick Thohir adalah orang yang paling bertanggung jawab atas Seluruh kekacauan ini,” tulis akun @utdfocusid.
“menunggu busser king indo dan erick thohir Berbicara ‘kalah menang adalah Normal dan tetap semangat #TimnasIndonesia #TimnasDay’. bukan ekspektasi kita tinggi tapi pas STY kita kalah karena Rival lebih hebat tapi skrg kalah karena kebodohan. piala dunia itu mimpi,” tulis akun @republikplus62.


