Liputanindo.id – Ilustrasi pemain Timnas Indonesia. (Liputanindo.id-Antara/Muhammad Adimaja)
Liputanindo.id, JEDDAH — Timnas Indonesia menatap laga pembuka putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Area Asia dengan semangat tinggi. Bertandang ke markas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sport City pada Kamis (9/10/2025) Pagi hari WIB, skuad Garuda bertekad menorehkan sejarah baru meski berhadapan dengan Rival yang secara teknis dan pengalaman lebih unggul.
Indonesia menutup putaran ketiga dengan tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan dari sepuluh pertandingan. Dengan koleksi 12 poin, tim asuhan Patrick Kluivert finis di posisi keempat, tertinggal tujuh Bilangan dari Australia yang menempati peringkat kedua.
Dari Hobi Jadi Bisnis, UMKM Kopi Ini Makin Bertumbuh Berkat Pendampingan BRI
Dalam format baru kualifikasi AFC, hanya Pemenang grup yang Mekanis melaju ke Piala Dunia 2026. Peringkat kedua akan berjuang di babak kelima, sementara posisi ketiga dipastikan tersingkir.
Setelah melawat ke Arab Saudi, Indonesia akan menjamu Irak pada 11 Oktober 2025. Dua laga ini menjadi momentum Krusial bagi Merah Putih Buat menjaga Kesempatan menuju Amerika Perkumpulan, Meksiko, dan Kanada tahun depan.
Menariknya, Indonesia pernah menumbangkan Arab Saudi 2-0 pada pertemuan terakhir November 2024, yang menjadi kemenangan pertama sepanjang sejarah melawan Arab Saudi. Hasil itu menjadi motivasi tersendiri bagi Garuda, meski Arab Saudi Lagi unggul secara rekor dengan 11 kemenangan dari 14 laga.
Kondisi dan Statistik
Arab Saudi datang dengan Keistimewaan teknis dan pengalaman. Green Falcons tampil di dua edisi terakhir Piala Dunia (2018 dan 2022), sementara capaian terbaik mereka adalah lolos ke babak 16 besar pada 1994.
Skuad asuhan Herve Renard menutup babak ketiga di posisi ketiga Grup C, banyak kehilangan poin akibat empat hasil imbang. Tetapi, bermain di depan publik sendiri Membangun mereka tetap diunggulkan Buat mengamankan tiga poin perdana.
Di sisi lain, Indonesia membawa optimisme tinggi. Sejumlah pemain yang berkarier di Eropa seperti Jay Idzes (Sassuolo) dan Calvin Verdonk (Lille) memberikan Corak baru bagi permainan tim. Kedisiplinan taktik dan semangat pantang menyerah Bisa menjadi senjata Garuda Buat kembali mencuri perhatian.
Kondisi Tim
Indonesia:
Patrick Kluivert harus kehilangan Ole Romeny yang cedera. Penyerang Oxford United itu sebelumnya mencetak tiga gol dalam empat laga Dunia terakhir. Posisinya kemungkinan diisi Ramadhan Sananta, didukung Egy Maulana Vikri yang berpengalaman di lini depan.
Lini belakang akan tetap dikomandoi Jay Idzes, sementara Rizky Ridho dan Justin Hubner berpeluang menemani dalam Susunan tiga bek.
Arab Saudi:
Hervé Renard bakal mengandalkan Salem Al-Dawsari, pemain berpengalaman dengan 25 gol Buat timnas. Firas Al-Buraikan dan Saleh Al-Shehri juga diharapkan menjadi andalan lini depan, sedangkan Nawaf Al-Aqidi (Al-Nassr) akan menjaga gawang.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia (3-4-3):
Maarten Paes; Ridho, Idzes, Hubner; Sayuri, Haye, Pelupessy, Verdonk; Vikri, Sananta, Kambuaya
Arab Saudi (4-4-2):
Al-Aqidi; Al-Amri, Boushal, Al-Tambakti, Al-Harbi; Al-Dawsari, Kanno, Al-Hassan, Ali; Al-Shehri, Al-Buraikan
Prediksi Skor
Secara kualitas dan pengalaman, Arab Saudi memang lebih diunggulkan. Tetapi Indonesia punya motivasi besar Buat kembali mencetak kejutan, apalagi setelah kemenangan bersejarah tahun Lampau.
Dengan permainan yang disiplin dan kerja keras di Seluruh lini, Kesempatan mencuri poin tetap terbuka.
Prediksi skor akhir: Indonesia 1–2 Arab Saudi
