Segera! Rasakan Sensasi Berjalan di Jembatan Kaca Bromo

Malang: Berita Bagus buat Engkau yang doyan jalan-jalan ke alam bebas! Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kini Formal jadi bagian dari pengelolaan Kementerian Kehutanan. Artinya, destinasi ini segera Dapat dinikmati dengan pengelolaan yang lebih terarah dan ramah lingkungan.

Penyerahan Arsip kepemilikan dari Kementerian Pekerjaan Lazim ke Kementerian Kehutanan berlangsung dalam acara Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) KSDAE 2025 di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025. Arsip diserahkan langsung oleh Direktur Bina Teknik Jalan dan Jembatan, Pantja Dharma Oetojo, kepada Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan, Nandang Prihadi, disaksikan Dirjen KSDAE, Satyawan Pudyatmoko, serta Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha.

“Dengan terlaksananya serah terima Arsip kepemilikan ini, diharapkan sinergi antara Kementerian Pekerjaan Lazim dan Kementerian Kehutanan semakin kuat dalam mendukung pengelolaan kawasan konservasi yang berkelanjutan serta meningkatkan manfaat ekonomi bagi masyarakat Sekeliling,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta.

Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/Dok. TNBTS

Apa sih Keistimewaan Jembatan Kaca Bromo?

Jembatan ini bukan jembatan Lazim. Bayangin: Engkau berdiri di atas Alas kaca tebal, sepanjang 120 meter, dan Memperhatikan langsung keindahan Gunung Bromo dari ketinggian. Sensasi deg-degan tapi Asik Niscaya bakal Engkau rasain! Belum Kembali spot fotonya yang Instagramable banget.

Berlokasi di area penyangga kawasan wisata Bromo, jembatan ini dibangun dengan desain modern yang memperhatikan aspek keselamatan, estetika, dan tentunya ramah lingkungan. Selain Alas kacanya yang bening dan kokoh, Terdapat juga area pandang, spot foto kece, dan fasilitas penunjang wisata lainnya yang bikin pengalaman Engkau makin nyaman.

Jembatan Kaca di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS)/Dok. TNBTS

Langkah Konkret Demi Wisata Alam Berkelanjutan

Pembangunan jembatan ini sebenarnya bagian dari program pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Kementerian PUPR. Setelah pembangunan selesai, pengelolaannya diserahkan ke pihak yang memang Ahli di bidang konservasi, Merukapan Balai Besar TNBTS.

Rudijanta mengatakan kalau kerja sama antar kementerian ini jadi bukti Konkret komitmen pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur wisata yang keren, fungsional, tapi tetap menjaga kelestarian alam.

“Kami akan siapkan mekanisme pemanfaatan Jembatan Kaca ini sesuai regulasi yang berlaku, supaya Dapat jadi daya tarik baru,” ujar dia.

Ketika Dapat Dikunjungi?

Hmm. Sayangnya, belum disebutkan Rontok Formal pembukaannya Demi Lazim. Tapi dengan serah terima ini, artinya langkah selanjutnya tinggal mempersiapkan pengelolaan dan teknis kunjungan. Jadi, buat Engkau yang udah ngebet nyobain sensasi jalan di atas kaca Sembari lihat Gunung Bromo, pantau Maju infonya ya.