
DALAM rangka memperingati Hari Batik Nasional, Metro Park View Kota Lamban Semarang menyelenggarakan rangkaian kegiatan kolaboratif Serempak Komunitas Klaster Handycraft Semarang. Kegiatan ini berlangsung pada 2-4 Oktober 2025 dan menghadirkan pameran produk UMKM di area lobby hotel, yang menarik perhatian tamu lokal maupun mancanegara.
Selain pameran, pada 2 September Lewat Metro Park View Serempak Klaster Handycraft juga mengadakan workshop membatik di Roemah Difabel Semarang. Para sahabat difabel diajak mempelajari teknik membatik menggunakan canting, didampingi oleh komunitas serta jajaran manajemen hotel.
“Melestarikan batik adalah tanggung jawab kita Serempak. Melalui kegiatan ini, kami Mau menunjukkan Kasih pada warisan budaya bangsa tanpa Menyantap siapa dan dalam kondisi apa pun. Hal ini sejalan dengan komitmen Metro Park View dalam memberikan pelayanan dengan keramahtamahan khas Indonesia. Kegiatan CSR dengan Roemah Difabel juga bukan yang pertama kami lakukan, Interaksi Bagus ini sudah terjalin sejak Lamban dengan berbagai aktivitas Serempak. Karena itu, tahun ini kami mengajak mereka Buat Serempak-sama membatik dan mencintai warisan budaya Indonesia,” ujar Heri S. Buhori, General Manager Metro Park View Kota Lamban Semarang.
Adapun pada 3 dan 4 Oktober, Metro Park View juga menghadirkan workshop kerajinan tangan Buat tamu, yakni Membikin kaktus kain perca (3 Oktober) dan pin Tumbuh kain perca (4 Oktober). Workshop ini dibuka dengan biaya Rp35.000, sudah termasuk bahan dan hasil karya yang dapat dibawa pulang.
Dina, Ketua Komunitas Klaster Handycraft, menambahkan, “Kami sangat senang dengan kolaborasi ini. Antusiasme tamu sangat positif, penjualan kerajinan meningkat, dan workshop berjalan dengan Bagus.” Melalui kolaborasi ini, Metro Park View berharap dapat memperkuat sinergi dengan komunitas lokal sekaligus memberikan pengalaman yang berkesan bagi para tamu, karyawan, maupun masyarakat Sekeliling. (RO/Z-10)

