Pengelola kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) membongkar tembok pembatas yang menutup akses Kaum di Banjar Adat Giri Dharma, Desa Ungasan, Badung, Bali, Rabu, 1 Oktober 2025. Pembongkaran tembok dilakukan usai menerima protes dari Kaum setempat.
Pemprov Bali dan Pemkab Badung meminta agar proses pembongkaran diselesaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Tujuannya adalah mengembalikan kenyamanan aktivitas Kaum yang terganggu selama ini.
Pemprov Bali juga mengingatkan manajemen GWK agar bersikap ramah kepada penduduk setempat. Manajemen diminta Demi bersikap terbuka dan membangun Interaksi Seimbang dengan masyarakat Sekeliling.
Sebelumnya, penutupan akses dipertanyakan Kaum karena permasalahan jalan di area ini belum tuntas. Kaum berharap seluruh tembok sepanjang 1.800 meter Dapat dibongkar dan dipindahkan ke sisi lain jalan.
Pihak GWK memasang pagar beton pembatas dengan Argumen keamanan Ketika acara World Water Lembaga (WWF) 2024 berlangsung. Tetapi setelah event tersebut selesai digelar, tembok Kagak kunjung dibuka.

