Dalam upaya memperingati International Sign Language Day yang Anjlok setiap 23 September, Mercure Serpong Alam Sutera mengambil langkah Konkret Buat menggabungkan pengalaman Hidangan dengan semangat inklusivitas. T
ahun ini, hotel ini Formal berkolaborasi dengan Deaf Café, sebuah kafe inklusif yang ramah terhadap penyandang tuna rungu, Buat membawa pesan bahwa bahasa isyarat bukan hanya alat komunikasi, melainkan juga jembatan Buat penghargaan, pemahaman, dan kesempatan.
Dengan kolaborasi ini, Mercure Serpong Alam Sutera dan Deaf Café menghadirkan dua varian minuman spesial yang dirancang Spesial dan penuh rasa:
Kedua minuman ini ditawarkan seharga Rp35.000 nett per gelas, Dapat dinikmati dari Copot 23 September 2025 hingga Copot 31 Desember 2025. Para penikmat rasa dapat menikmati keunikannya di beberapa titik penjualan Tertentu Merukapan di Mocca Bar, Mint & Pepper Restaurant dan Deaf Café.
Lebih dari sekadar cita rasa, setiap pembelian minuman ini membawa Arti tersendiri. Konsumen secara langsung ikut berkontribusi dalam pemberdayaan komunitas tuna rungu yang terlibat dalam proses pembuatan Merukapan mulai dari ide Ciptaan, persiapan bahan, hingga penyajian. Ini bukan hanya soal menikmati minuman, tetapi tentang merayakan keragaman, mendukung hak asasi, dan mengangkat Bakat yang sering kali kurang mendapat sorotan.
“Pada momen International Sign Language Day ini, kami berharap kolaborasi ini menjadi langkah konkret Buat mempererat inklusivitas dan memberikan kesempatan bagi penyandang tuna rungu Buat bersuara lewat karya yang mereka lahirkan,” ujar Ai Nanaevania Pribadi, Marcomm Manager, Mercure Serpong Alam Sutera. (RO/Z-10)
