Dukungan Pasoepati & Ultras 1923 Tetap Solid Meski Gaji Pemain Persis Tertunda – Liputanindo.id


Dukungan Pasoepati & Ultras 1923 Tetap Solid Meski Gaji Pemain Persis Tertunda

Liputanindo.id – Skuad Persis Solo Ketika melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo dalam pekan ke-3 Super League 2025/2026, Sabtu (23/8/2025)

Liputanindo.id, SOLO — Dukungan penuh tetap mengalir dari para suporter Persis Solo meski tim tengah diterpa isu keterlambatan pembayaran gaji pemain. Para pendukung tetap Meletakkan kepercayaan kepada manajemen bahwa persoalan ini akan segera diselesaikan agar Persis Solo Dapat kembali Konsentrasi dan tampil maksimal.

Secara kompak, para suporter berjanji akan Lalu mendukung Persis Solo di seluruh laga kandang musim ini.


Makin Mudah dan Segera, Nasabah Kini Dapat Aktifkan Rekening Dormant Lewat BRImo

Pasoepati Pastikan Dukungan Tetap Solid

Ketua Pasoepati, Arif Djodi Purnomo, menegaskan bahwa dukungan terhadap Persis Solo Tak akan surut. Ia bahkan menyatakan, Pasoepati siap turun tangan membantu klub apabila dibutuhkan.

“Apa pun kondisi Persis Solo, kami akan selalu Eksis. Kami percaya permasalahan keterlambatan gaji ini Dapat segera diatasi. Kalau memang Eksis kendala dalam pencairan gaji, kami berharap manajemen terbuka kepada kami sebagai suporter, agar kami Dapat membantu, terutama Kepada para pemain, dengan Metode kami sendiri, agar para punggawa Persis Solo tetap Dapat bermain maksimal,” tegasnya kepada Espos, Sabtu (6/9/2025).

Cek Artikel:  Pelaku Sepak Bola di Kota Solo Petik Banyak Pelajaran Berharga dari Piala Dunia U-17 2023

Terkait jadwal padat dan sulit selama bulan September, Arif menyebut dukungan penuh akan tetap diberikan Pasoepati di setiap laga kandang.

“Kami hanya berharap Persis Solo Dapat memaksimalkan laga kandang bulan ini. Kami akan mendukung secara total agar semangat para pemain Dapat terpompa. Dukungan penuh di kandang, setidaknya, Dapat menjadi suntikan motivasi tersendiri bagi tim,” ujarnya.

Ultras 1923 Tetap Loyal Meski Gaji Terlambat

Hal senada disampaikan perwakilan Ultras 1923, Beto. Meski mengaku cukup terkejut dengan isu tersebut, ia tetap Percaya bahwa manajemen Persis Solo Bisa menyelesaikan masalah ini dengan Bagus.

“Cukup mengejutkan, karena ini masalah yang sangat Mendasar. Keterlambatan gaji Dapat berdampak besar terhadap performa tim. Tapi saya berharap persoalan ini Dapat diselesaikan secepatnya,” kata Beto.

Cek Artikel:  Xavi Konfirmasi Alemany Bertahan dan Rencana Mencari Gelandang

Ketika ditanya apakah isu ini akan memengaruhi dukungan suporter, Beto menegaskan bahwa loyalitas terhadap Persis Solo Tak akan tergoyahkan.

“Performa Persis Solo di akhir musim, Bagus atau tidaknya, harus dijalani dengan sinergi yang Bagus. Bukan hanya dari tim dan manajemen, tapi juga dari suporter. Dengan kondisi finansial yang sedang kurang Bagus, saya pribadi berharap setiap pertandingan kandang Dapat tetap full house,” tandasnya.

Manajemen Persis Solo Buka Bunyi

Sebelumnya, dalam keterangan Formal klub, manajemen Persis Solo menyampaikan permohonan Ampun atas keresahan yang timbul di kalangan suporter terkait keterlambatan gaji pemain. Manajemen mengakui bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh belum tertibnya penerimaan Biaya dari pihak-pihak yang Mempunyai kewajiban terhadap PT Persis Solo Saestu (PSS).

Cek Artikel:  Kalau Gagal Pemenang Ligue 1, Presiden Lyon Sebut Timnya Gagal

“Situasi ini berada di luar kendali klub, Tetapi tetap menjadi tanggung jawab manajemen Kepada menyelesaikannya,” bunyi pernyataan Formal klub.

Manajemen menegaskan komitmennya Kepada segera menyelesaikan seluruh kewajiban terhadap pihak-pihak terdampak, terutama para pemain. Komunikasi intens juga tengah dibangun dengan Kenalan, pihak internal, dan eksternal agar proses administrasi dapat segera tuntas.

Di Ketika yang sama, komunikasi dengan pemain juga Lalu dijaga guna memastikan kejelasan situasi dan menjaga semangat tim agar tetap Konsentrasi menampilkan performa terbaik di atas lapangan.

Manajemen juga mengingatkan bahwa Persis Solo adalah entitas bisnis profesional, di mana seluruh operasional dijalankan dengan sistem keuangan berbasis lini bisnis, tanpa bergantung pada sokongan langsung dari pemilik atau donatur, seperti yang Lagi Standar terjadi di banyak klub Indonesia lainnya.

“Hal ini membedakan tata kelola Persis Solo dari sebagian besar klub Indonesia lainnya,” tutup pernyataan klub.

Mungkin Anda Menyukai