Liputanindo.id – Personel TNI berjaga di rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani yang berantakan usai didatangi massa Enggak dikenal di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (31/8/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Liputanindo.id, JAKARTA – Polisi berhasil menangkap pelaku penjarahan rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Penangkapan ini dilakukan oleh Polres Tangerang Selatan bekerja sama dengan Direktorat Reserse Kriminal Biasa (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Mayoritas pelaku yang diamankan Rupanya Lagi berusia remaja.
“Sudah kita amankan beberapa pelaku, telah ditetapkan sebagai tersangka, dan Begitu ini sudah dilakukan penahanan,” ujar Kapolres Tangsel AKBP Victor Inkiriwang, dikutip dari Antara, Rabu (3/9/2025).
Siap Dukung Program 3 Juta Rumah, Begini Strategi BRI
Pihak kepolisian juga menyebutkan bahwa penyidik Lagi melakukan pendalaman kasus, dan perkembangan lebih lanjut akan segera diinformasikan kepada publik.
Peristiwa penjarahan terjadi pada Minggu (31/8/2025) Pagi hari di kediaman Sri Mulyani yang terletak di Jalan Mandar, Bintaro Sektor 3A. Berdasarkan keterangan Anggota, aksi penjarahan berlangsung dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama Sekeliling pukul 01.00 WIB dan gelombang kedua Sekeliling pukul 03.00 WIB. Gelombang kedua disebut lebih parah karena melibatkan ratusan hingga mungkin seribuan orang.
“Saya hanya Bisa menyaksikan dari balik Gorden rumah saya saja, tak berani keluar karena banyak sekali orang,” ungkap salah satu tetangga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Staf keamanan rumah, Joko Sutrisno, serta beberapa Anggota lain menambahkan bahwa para pelaku sebagian besar Lagi muda, dengan usia paling Sepuh Sekeliling 25 tahun.
Mujur, Enggak Eksis korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan kendaraan roda empat yang berada di rumah Enggak rusak karena sedang Enggak Eksis di Posisi. Kini, rumah Sri Mulyani dijaga ketat oleh personel Kepolisian dan TNI Buat mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
Pihak kepolisian juga menegaskan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan, dan mereka berkomitmen menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kriminal ini. Penangkapan pelaku remaja ini diharapkan menjadi peringatan bagi masyarakat agar Enggak terlibat tindakan kriminal yang membahayakan keamanan publik.
