PRESIDEN RI Joko Widodo mengatakan dalam pengarahan kepada TNI dan Polri, dia meminta agar kesiapan dan stabilitas dijaga, terutama menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober dan Pilkada serentak pada November 2024.
“Pentingnya 2 hal, menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua, mengenai pilkada serentak di bulan November. Saya tadi sudah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya di 2 hal tadi,” kata Presiden Jokowi usai memberi pengarahan kepada TNI dan Polri di IKN, dikutip melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (12/9/2024).
Presiden meminta agar hal yang kecil-kecil untuk segera diselesaikan, jangan sampai menjadi sebuah persoalan yang membesar. “Segera, secepatnya,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga : TNI dan Polri Harus Melindungi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Sekali lagi, Presiden Jokowi meminta agar TNI dan Polri harus menjaga betul stabilitas, mendukung penuh transisi pemerintahan, agar mulus transisi dari pemerintahan yang Jokowi pimpin akan dilanjutkan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Bapak Jenderal TNI purnawirawan Prabowo Subianto. “Niscayakan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu,” kata Jokowi.
Presiden juga meminta TNI-Polri untuk mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada, dan menjaga netralitas.
“Jaga situasi agar tetap kondusif,” kata Jokowi. (S-1).