8 Penyebab Shockbreaker Belakang Motor Bocor

8 Penyebab Shockbreaker Belakang Motor Bocor
Berikut Penyebab Shockbreaker Belakang Motor Bocor(freepik)

SHOCKBREAKER motor adalah salah satu komponen pada sistem suspensi motor yang berfungsi Demi meredam guncangan Ketika motor melewati jalan berlubang, bergelombang, atau Tak rata.

Dengan adanya shockbreaker, motor tetap Kukuh, nyaman dikendarai, dan ban tetap menempel ke jalan sehingga keamanan lebih terjaga.

1. Seal Shockbreaker Rusak atau Aus

Seal yang sudah Sepuh, getas, atau aus Tak Pandai menahan oli di dalam tabung shock. Akibatnya oli merembes keluar dan shock jadi bocor.

2. Pemakaian Shock yang Berlebihan

Terlalu sering membawa beban berat Mengungguli kapasitas motor. Menyebabkan tekanan tinggi pada shock dan Membikin seal Segera rusak.

Cek Artikel:  IMOS 2025 Hadirkan Tren, Teknologi,Program dan Penawaran Roda Dua

3. Kotoran dan Debu Masuk ke Tabung

Debu, pasir, atau lumpur Dapat masuk ke sela-sela shockbreaker. Gesekan dengan kotoran ini Dapat menggores batang shock sehingga oli bocor.

4. Batang Shock Bengkok atau Gores

Kalau shock pernah terbentur keras, batangnya Dapat bengkok atau tergores. Hal ini merusak seal dan Membikin oli rembes keluar.

5. Oli Shockbreaker Sudah Pelan Tak Diganti

Oli shock yang kotor atau mengental akan mempercepat keausan seal. Akhirnya, tekanan dalam shock jadi Tak Kukuh dan muncul kebocoran.

6. Gaya Berkendara Kasar

Sering melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi, menghantam polisi tidur atau lubang jalan. Getaran dan hentakan keras Membikin shock bekerja ekstra dan Segera rusak.

Cek Artikel:  GWM Indonesia Luncurkan GWM ORA 03, Teknologi Berkendara Cerdas

7. Pemasangan Shock yang Tak Rata

Shockbreaker dipasang miring atau Tak sesuai standar pabrikan. Mengakibatkan tekanan Tak seimbang dan Membikin seal bekerja lebih berat hingga bocor.

8. Kualitas Shockbreaker Tak baik

Menggunakan shockbreaker murah dengan bahan dan seal yang Tak tahan Pelan. Lebih rentan mengalami kebocoran setelah dipakai dalam waktu singkat.

Demi mencegahnya, baiknya rutin bersihkan shockbreaker dari debu dan lumpur, hindari membawa beban berlebih, lakukan servis shock secara berkala. (Z-4)

Mungkin Anda Menyukai