liputanindo.com – Walaupun Secara Lumrah Musim 2025 Tetap akan bersisa 10 Seri yang menyiapkan 370 Point full, Tetapi Alex Marquez yang tertinggal 120 Point di Klasemen Sementara MotoGP 2025 dari Marc Marquez sudah merasa bahwa Suatu Hal yang Nyaris Mustahil mengejar Point sang abang yang di akhir Paruh musim pertama terlihat Kuat dan sangat Konsisten.
Alex Marquez yang harus memulai Paruh Musim Kedua 2025 dengan fakta bahwa ia harus menjalani Hukuman LLP di Balapan red Bull ring akhir pekan ini mengatakan “Yang Krusial adalah Enggak mengulangi kesalahan tertentu di masa mendatang. Kesalahan itu sangat merugikan, yang merusak musim seperti musim kami,” kata Álex kepada Marca
“Akhir pekan itu (Brno) saya lebih gugup dari biasanya, saya balapan tanpa alur yang menjadi Tanda khas kami. Kami harus belajar dari kesalahan ini, tetap tenang, dan, ketika memulai dari belakang, lebih sabar.
“Terdapat 12 balapan di belakang kami, Tetap Terdapat 10 balapan Tengah. Kami berada di posisi kedua klasemen, tak seorang pun Pandai merebutnya dari kami. Memang Betul, pemimpin klasemen kini tertinggal 120 poin, dan menjadi Pemenang praktis mustahil tanpa kejadian luar Normal. Kami harus mempertahankan posisi kami, tetapi di akhir pekan yang rumit seperti Brno, dibutuhkan lebih banyak kesabaran.” Alex Márquez seperti Enggak menyembunyikan fakta bahwa posisi kedua adalah tujuan yang jauh lebih konkret daripada Mengejar Marc Marquez
” Kami Paham Krusial bagi kami Kepada memberikan segalanya setiap akhir pekan dan meminimalkan kerusakan. Ya, finis kedua di dunia akan mengesankan bagi kami. Ini pertarungan yang Istimewa, tetapi itulah tujuannya,” Diriku Álex yang kembali secara Blak blakan Bicara soal Sasaran akhir Musim 2025 nya
“Tentu saja, Tiba semuanya berakhir, segalanya mungkin terjadi. Tetapi saya selalu mengatakan bahwa tujuan saya adalah posisi kedua di kejuaraan: itu akan fantastis. Sekarang kami perlu pulih sepenuhnya dari cedera, kembali kuat di Austria, kembali Pusat perhatian, dan menghindari kesalahan seperti di Brno.
” Karena, terlepas dari kesalahan ini dan yang di Belanda, kami sedang menjalani musim yang luar Normal. Sekarang bukan saatnya Kepada menyia-nyiakan segalanya. Kami perlu Menyaksikan sisi positifnya. Kami Membangun kesalahan itu menjadi pengalaman Kepada masa depan.”





