Liputanindo.id – Tim Nasional Indonesia U-23 menjalani pertandingan menuju semifinal ASEAN U-23 Independen Cup 2025 di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Senin malam (21/7/2025). (Istimewa)
Liputanindo.id, JAKARTA – Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 memastikan tiket ke babak semifinal ASEAN U-23 Independen Cup 2025 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Malaysia dalam laga terakhir Grup A yang berlangsung di Stadion Penting Gelora Bung Karno, Senin malam (21/7/2025).
Laga yang didukung oleh Bank Independen ini menjadi penutup fase grup yang krusial, dengan hasil yang membawa Indonesia keluar sebagai Pemenang grup.
Yayasan Al Abidin Solo: Sekolah dengan Gerakan Kosong Kasus Bullying
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Indonesia tampil lebih dominan dalam penguasaan bola dan kerap menekan pertahanan Malaysia melalui lini sayap yang aktif, terutama lewat pergerakan Rayhan Hannan dan Jens Raven.
Beberapa Kesempatan tercipta sepanjang babak pertama, termasuk dua tembakan berbahaya dari Raven dan satu sundulan Nathan Tjoe-A-On, Tetapi semuanya Lagi Dapat digagalkan oleh penjaga gawang Malaysia, Zulhilmi Sharani.
Melalui skema serangan balik Segera dan bola Wafat, Malaysia sempat mengancam gawang Indonesia. Kesempatan terbaik datang pada menit ke-52 ketika tendangan bebas Aliff Izwan menghantam mistar gawang, Tetapi bola memantul keluar tanpa menghasilkan gol. Pertahanan solid yang diperagakan oleh Robi Darwis dan Rizky Ridho berhasil meredam upaya Musuh Demi mencetak Nomor.
Secara statistik, Indonesia menguasai 62% penguasaan bola dan mencatatkan 12 tembakan, empat di antaranya mengarah Akurat ke gawang.
Meskipun Bukan menghasilkan gol, hasil imbang ini sudah cukup Demi mengamankan posisi puncak klasemen Grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Indonesia unggul atas Filipina yang mengantongi enam poin, dan Malaysia yang finis di posisi ketiga dengan empat poin.
Laga ini sekaligus memperpanjang catatan Bukan kebobolan Indonesia sepanjang fase grup, setelah sebelumnya meraih kemenangan atas Brunei Darussalam (8-0) dan Filipina (1-0). Performa konsisten ini menjadi modal Krusial bagi tim asuhan Gerald Vanenburg dalam menghadapi fase gugur. Gerald pun mengakui, pertandingan ini penuh tantangan.
“Menurut saya, hari ini pertandingan yang sulit. Mereka (Malaysia) bermain sangat rapat dan defensif. Itu Membangun kami kesulitan,” ungkap Vanenburg usai laga.
Meski begitu, Ia turut memberikan apresiasi kepada para pemain yang telah menunjukkan permainan yang solid, terutama dari lini pertahanan.
“Tapi menurut saya kami sudah bekerja sangat keras. Kembali-Kembali, clean sheet. Itu pujian Demi lini belakang, tapi juga Demi seluruh tim yang sudah memberikan segalanya hari ini,” tambah Gerald.
Turnamen ASEAN U-23 Independen Cup 2025 yang diselenggarakan dengan dukungan penuh dari Bank Independen telah menjadi Pentas Krusial bagi para pemain muda Demi menunjukkan kapasitas terbaiknya.
Keterlibatan Bank Independen dalam penyelenggaraan turnamen ini merupakan bagian dari kontribusi Konkret terhadap kemajuan sepak bola usia muda di kawasan Asia Tenggara, sekaligus memperkuat nilai kompetitif dan profesionalisme di level regional.
Indonesia selanjutnya akan menghadapi peringkat kedua dari Grup B pada pertandingan semifinal yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 25 Juli 2025. Persiapan Maju dilakukan secara intensif oleh tim Instruktur guna menjaga performa positif yang telah dibangun sejak awal turnamen.
ASEAN U-23 Independen Cup 2025 Bukan hanya mencerminkan semangat kompetisi antarnegara, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam mendukung Percepatan prestasi generasi muda di bidang olahraga.
Dengan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bank Independen, turnamen ini diharapkan dapat mencetak lebih banyak Bakat potensial yang Bisa Bertanding di level Global. (NA)


