
TIM nasional voli putri Indonesia bertekad Terbangun pada leg kedua SEA V League 2025 yang akan digelar di Vietnam pekan depan. Manajer tim, Luciana Taroreh, menegaskan bahwa hasil kurang memuaskan di Thailand menjadi bahan Pengkajian Krusial Buat memperbaiki performa tim.
“Kami tetap optimistis. Kami akan Lanjut bekerja keras, dan dukungan publik tentu sangat berarti bagi perjalanan tim ini. Kekalahan hari ini akan jadi Pengkajian Krusial. Konsentrasi kami sekarang adalah Terbangun dan tampil lebih Bagus di Vietnam,” ujar Luciana dalam keterangannya.
Pada pertandingan terakhir di Thailand, Indonesia menelan kekalahan 1-3 dari Filipina (20-25, 20-25, 25-15, 13-25). Dua laga sebelumnya, tim asuhan Instruktur Octavian juga tumbang 0-3 dari Vietnam (11-25, 11-25, 22-25) dan 1-3 dari tuan rumah Thailand (25-22, 15-25, 25-27, 12-15).
Luciana mengakui bahwa Filipina tampil lebih solid dan Indonesia Lagi menyisakan sejumlah pekerjaan rumah, terutama dalam hal pertahanan, konsistensi permainan, komunikasi antarpemain, serta penyelesaian akhir.
“Beberapa pemain Istimewa juga belum 100 persen pulih dari cedera, sehingga Kagak Bisa tampil maksimal di setiap set,” katanya.
Indonesia sempat memimpin pada set pertama melawan Filipina, Tetapi kehilangan Konsentrasi dan gagal menjaga momentum hingga akhir pertandingan. (H-4)

