NTB Diuji Lewat Gelaran Fornas VIII, Pelayanan dan Fasilitas Jadi Unsur Kunci

NTB Diuji Lewat Gelaran Fornas VIII, Pelayanan dan Fasilitas Jadi Faktor Kunci
Gebuk bantal(Dok.HO)

FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 menjadi ajang pembuktian bagi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah multi event nasional. 

Meski baru pertama kali dipercaya menyelenggarakan agenda berskala besar, NTB disebut sukses memenuhi ekspektasi ribuan peserta dari seluruh Indonesia yang terlibat dalam perhelatan yang digelar sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 itu.

FORNAS VIII dilangsungkan di 36 venue yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di NTB. Di tengah keraguan yang sempat muncul mengenai kesiapan infrastruktur dan logistik, para peserta Malah menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang mereka terima.

“Kita puas dengan pelayanan panitia lokal. Bagus masalah transportasi maupun masalah makanan. Bukan hanya datang sesuai jadwal tetapi menu makanan yang disajikan juga Variasi,” ujar Kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Timur, Rahmat

Cek Artikel:  Armando Djesus, Dulunya Jadi Maskot, Sekarang Dapat Bawa PSKD Menang

Pengakuan serupa datang dari Hendrik Tamher, Instruktur ketapel dari Papua Tengah yang baru pertama kali mengikuti FORNAS. “Makanan memang Kagak pernah terlambat dan menunya juga bagus. Masyarakatnya juga ramah. Dan, kami merasa nyaman selama di sini,” tuturnya.

Sarah, mahasiswa Politeknik Negeri Bali yang bergabung dengan kontingen Papua Tengah, turut merasakan hal serupa. “Kami senang Dapat berlomba di sini,” ucapnya.

Dari sisi fasilitas pertandingan, ofisial Kontingen KORMI Kalimantan Selata, Hasan menyatakan Kagak menemukan kendala berarti. “Tak Eksis masalah. Tempat pertandingan cabang olahraga tradisional sudah sesuai standar,” ujarnya.

Hujan yang sempat mengguyur Posisi pertandingan di Kantor Bupati Lombok Barat tak menyurutkan semangat para penggiat olahraga tradisional. Ratusan peserta tetap bertahan menunggu cuaca membaik agar Dapat melanjutkan pertandingan. 

Cek Artikel:  Ganas! Putri Pengabdian Yudha Lagi Jadi Ratu DBL Riau!

Bahkan, suasana kian semarak dengan tawa dan sorakan para penonton Begitu menyaksikan salah satu peserta gebuk bantal terjatuh akibat pukulannya meleset.

Selain gebuk bantal, FORNAS VIII juga mempertandingkan cabang olahraga tradisional lainnya seperti terompa panjang, lari balok, tarik tambang, enggrang, dagongan, pencak silat tradisional, dan hadang (gerobak sodor).

FORNAS VIII tak hanya jadi arena adu keterampilan, tetapi juga simbol keberhasilan daerah dalam menyelenggarakan ajang olahraga nasional yang sarat nilai budaya, rekreasi, dan kebersamaan. Keberhasilan ini menjadi modal Krusial bagi NTB dalam menyambut perhelatan olahraga yang lebih besar ke depan. (Ndf/M-3)

Mungkin Anda Menyukai