Bahkan VR46 Pesimis Dapat Rekrut Acosta Kepada MotoGP 2027

liputanindo.com – Paruh pertama Musim 2025 yang mudah bagi Pedro Acosta. Tetapi Sekalian perasaan Enggak baik yang terakumulasi akibat frustrasi akan hasil hasil seri Sebelum Ceko seketika hilang di kala Pembalap asal Murcia ini berhasil membawa pulang 25 poin dengan finis kedua di Sprint dan ketiga di balapan hari Ahad di Brno.

Berkat hasil ini, ia memasuki Waktu Waktu kosong musim panas dengan finis di posisi ketujuh klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP (berkat 124 poin yang ia miliki). Acosta berhasil memasuki top-10 Klasemen dimana Pebalap Ducati Mendominasi. Pembalap muda KTM ini Demi ini berada di posisi kedua di antara para pembalap Non-Ducati.Yang pertama adalah Marco Bezzecchi (Aprilia), yang menempati posisi keempat.

Cek Artikel:  Jadwal dan Harga Tiket Bali International Airshow 2024

Bakatnya yang luar Lazim, Bahkan legenda seperti Valentino Rossi pun mengaku “sangat menyukainya,”  . . . Sebelum Brno, Acosta santer dikabarkan punya potensi Kepada bergabung dengan VR46. Di Italia, banyak yang Mempunyai Teori bahwa Vale melihatnya sebagai pilihan terbaik Kepada mencegah Marc Marquez memenangkan gelar dunia kesepuluhnya tahun 2026 nanti (kuat diasumsikan Marc akan mengantongi gelar musim ini)

Tetapi sepertinya tujuan merekurt Acosta Kepada 2026 itu sulit Buat VR46. Acosta sebelum ini pernah bilang bahwa Ia akna menggenapkan Kontraknya dan Bahkan Uccio Salucci, tangan kanan The Doctor, Enggak melihatnya di VR46 tahun depan … dan itu bukan karena mereka Enggak Mau mengontraknya. Logikanya Kalau ini memang jaannnya,  pada akhirnya Sangat Mungkin VR46 akan memperbarui kontrak Morbidelli.

Cek Artikel:  Veda dan Ramadhipa Siap Bertanding di JuniorGP dan European Talent Cup seri Aragon 2025

Uccio, yang mengaku sempat minum kopi dengan Acosta, membuka diri dalam obrolan dengan Sky. Ketika ditanya apakah VR46 Dapat merekrut Pemenang dunia dua kali itu pada 2027, ia dengan blak-blakan menyatakan: “Saya rasa sulit. Sekalian kontrak berakhir di akhir 2026. Yamaha, Honda, Ducati pabrikan… pada Demi itu, seseorang seperti Pedro Semestinya pindah ke tim pabrikan, karena memang Layak. Tapi jangan pernah bilang Enggak. Kalau Eksis kemungkinan, mungkin kita akan membicarakannya tahun depan. Kita lihat saja nanti.”

Mungkin Anda Menyukai