GANESHA Operation (GO) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat menggelar webinar pendidikan yang dihadiri ribuan siswa, orangtua, dan tenaga pendidik SMA/SMK se-Jawa Barat.
Acara ini bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi seleksi penerimaan perguruan tinggi dengan lebih matang dan strategis.
Webinar menghadirkan dua pembicara utama yakni Maman Iskandar, analis pendidikan pada Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Direktur Penting Ganesha Operation Prof Bob Foster.
Baca juga : Dipusatkan di Bandung, Ganesha Operation Gelar Seminar Motivasi di 50 Kota
Maman Iskandar menyampaikan perubahan signifikan telah terjadi dalam dua tahun terakhir pada sistem penerimaan mahasiswa baru.
“Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus menyempurnakan sistem penerimaan mahasiswa baru dengan melibatkan tim nasional SNPMB sejak 2023. Tujuannya menjadikan tahapan seleksi ini bertaraf internasional,” ujarnya.
Dia menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan diri secara ekstra dalam menghadapi seleksi yang semakin kompetitif. “Dengan webinar yang diadakan Ganesha Operation ini, kami sangat berharap para siswa dapat memanfaatkan informasi dan pengalaman yang dibagikan narasumber untuk memperbesar peluang sukses di Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK)-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).”
Baca juga : Ganesha Operation Meraih Empat Rekor MURI
Tingkatkan peluang
Sementara itu, Prof Bob Foster memaparkan hasil evaluasi try out berbasis komputer (TOBK) Nasional Ganesha Operation, khususnya dari siswa Jawa Barat. Tiga sekolah dengan rataan nilai TOBK tertinggi di provinsi ini adalah SMAN 1 Subang, SMAK 1 BPK Penabur Bandung, dan SMA Santa Angela.
Dia mengapresiasi Hannah Kayla Afnida, siswa SMAN 4 Tambun Selatan, yang mencatatkan dirinya sebagai siswa dengan rataan nilai TOBK tertinggi se-Jawa Barat.
Baca juga : HUT ke-40, Ganesha Operation Berikan 40 Beasiswa Bimbel
Selain memberikan apresiasi terhadap pencapaian dari hasil TOBK Nasional Ganesha Operation, Prof Bob juga membagikan strategi yang dapat digunakan siswa untuk meningkatkan peluang siswa dalam seleksi masuk perguruan tinggi.
“Kepada sukses di UTBK-SNBT, penting bagi siswa tidak hanya fokus pada belajar rutin, tetapi juga menggunakan strategi tepat,” tegasnya.
Ia mendorong siswa untuk memanfaatkan hasil TOBK sebagai alat evaluasi yang mendalam melalui aplikasi GO Expert. “Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk melakukan Penilaian Prestasi Belajar (EPB), sehingga mereka bisa mengidentifikasi mata pelajaran mana yang perlu diperbaiki dan merancang langkah-langkah perbaikan yang spesifik.”
Baca juga : Perlukah ‘Punishment’ jika Anak tidak Masuk Ranking 10 Besar saat Terima Rapor? Bagaimana Metode Menyikapinya?
Prof Bob juga memperkenalkan dua metode pembelajaran yang efektif, yakni Formula 3B, yakni Belajar, Berlatih, Bertanding dan Konsep The King.
Formula 3B membantu siswa untuk lebih fokus dalam persiapan ujian melalui tahapan belajar yang sistematis, sedangkan Konsep The King dirancang untuk membantu siswa menjawab soal-soal UTBK-SNBT dengan lebih mudah, cepat, dan tepat.
“Dengan strategi ini, siswa bisa lebih percaya diri dan memiliki fokus yang lebih baik saat menghadapi ujian yang sebenarnya,” tambahnya.
Melalui webinar ini, Ganesha Operation dan Dinas Pendidikan Jawa Barat berharap dapat memberikan arahan yang jelas dan mendalam kepada siswa dalam mempersiapkan diri menghadapi UTBK-SNBT.
“Sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan lembaga bimbingan belajar seperti Ganesha Operation diharapkan mampu mendorong peningkatan jumlah siswa Jawa Barat yang berhasil lolos ke perguruan tinggi negeri di masa mendatang,” tandas Prof Bob.