Kebakaran lahan di jalan Bandara Singkawang semakin meluas
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Minggu, 27 Juli 2025 – 22:47 WIB
Liputanindo.id – Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang mengatakan, kebakaran lahan yang terjadi di jalan Bandara Singkawang, Kalimantan Barat semakin meluas. Dari kejadian ini, kabut asap pun mulai terlihat di kota setempat.
“Kejadian karhutla di Jalan Bandara Singkawang khususnya di jembatan 9 sudah meluas hingga 5 hektare,” ujar Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin di Singkawang, Minggu.
Tetapi katanya, yang berhasil dipadamkan baru Sekeliling 0,35 hektare. Menurutnya, kebakaran lahan di jembatan 9 sudah semakin meluas dan sulit Demi dipadamkan.
“Karena jenis lahan yang terbakar merupakan tanah gambut yang Mempunyai kedalaman lebih kurang 3 meter,” ujarnya.
Menurutnya, pemadaman akan Lanjut dilanjutkan pada esok hari, karena harus mencegah api supaya Tak menjalar ke areal lain yang lebih luas
Sementara Menyikapi hal tersebut, Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengatakan, Kalau Pemkot Singkawang segera Membangun pembatas lahan berupa parit dan sumur bor agar kebakaran lahan Tak semakin meluas.
“Kebakaran lahan di sekitaran jalan bandara ini Lanjut meningkat, dan kita akan buat semacam parit agar api Tak meluas,” katanya.
Selain parit pembatas, Pemkot Singkawang juga akan Membangun sumur bor Demi mempermudah akses tim pemadam dalam mendapatkan sumber air.
Tjhai Chui Mie juga berharap, agar Water Bombing Dapat segera dikerahkan dalam memadamkan titik api di Posisi tersebut agar Tak berdampak pada terganggunya penerbangan di Bandara Singkawang.
“Water Bombing kita harapkan hari ini sudah Dapat datang, supaya Segera padam dan Tak mengganggu penerbangan,” ujarnya.
Dia juga meminta pihak Camat dan Forkopimcam bekerjasama meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang berpotensi menyebabkan kebakaran lahan, serta mengedukasi mereka akan bahaya kebakaran lahan bagi ekosistem dan kesehatan.
“Sekalian pihak harus ikut terlibat dalam mengawasi lingkungannya jangan Tiba Terdapat pihak yang berani melakukan pembakaran lahan, karena ini sedang musim kemarau,” pesannya.
Sumber : Antara

