Bartolo Mulai Curi Perhatian Media Asia Pasifik

Bartolo Mulai Curi Perhatian Media Asia Pasifik
Tiga tahun sejak pertama kali dibuka, Bartolo (bistro bergaya Prancis-Italia) mulai menuai pengakuan yang layak dari sejumlah media gaya hidup dan perjalanan paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik.(Dok. Bartolo)

TIGA tahun sejak pertama kali dibuka, Bartolo (bistro bergaya Prancis-Italia) mulai menuai pengakuan yang layak dari sejumlah media gaya hidup dan perjalanan paling berpengaruh di kawasan Asia Pasifik.

Mulai dari daftar bergengsi Tastemakers 2024: 25 Restoran Terbaik di Indonesia versi Travel + Leisure yang menggambarkannya sebagai ‘a slice of Europe in Uluwatu’, hingga ulasan hangat dari Urban List dalam artikel ‘Restoran Terbaik di Bali’, menyebut Bartolo sebagai ‘permata lingkungan yang cheeky’, pesona Eropa dan sajian istimewa dari Bartolo berhasil meninggalkan kesan mendalam, bahkan di luar Bali.

Didirikan oleh Rafael Nardo, Bartolo lahir dari keinginan Kepada kembali pada esensi layanan yang lebih personal. Setelah bertahun-tahun bekerja di industri hospitality berskala besar di Bali, Nardo merasa terpanggil Kepada kembali ke akar profesinya.

Cek Artikel:  Sake yang Dibuat di Luar Angkasa Dihargai Rp10 Miliar

“Bartolo lahir dari keinginan Kepada kembali pada apa yang paling saya cintai, yakni keramahtamahan yang berfokus pada layanan,” kata Nardo dikutip dari siaran pers yang diterima, Senin (21/7).

Konsep Bartolo, sambungnya, menerapkan tempat yang memberi nuansa seolah berada di sudut jalanan Eropa, Tetapi tetap mengutamakan tropisnya Daerah Bali.

“Tampilan yang Rapi, presentasi minimalis, dan bahan lokal, itu inti dari Bartolo,” ujar Nardo.

Bartolo juga merupakan ‘Kerabat’ dari Lulu Bistrot yang dibuka di Canggu pada pertengahan 2023 dan belum Pelan ini masuk dalam daftar Indonesia’s 30 Best Restaurants versi Prestige Indonesia. Kedua tempat ini mencerminkan visi Nardo dalam menghadirkan pengalaman bersantap yang berkualitas Tetapi tetap bersahabat, dengan sentuhan Eropa yang kuat dan rasa kebersamaan yang mendalam.

Cek Artikel:  20 Restoran Surabaya Nyaman, Lezat, dan Terjangkau Demi Kulineran

Dipimpin oleh Executive Chef Austin Milana, menu Bartolo berakar pada comfort food musiman bergaya Prancis-Italia yang dihidangkan dengan bahan-bahan lokal dan Bagian yang mengenyangkan. Hidangan unggulan termasuk pici cacio e pepe buatan sendiri dengan cavolo nero dan truffle, brisket beef bourguignon dengan kentang krim, serta entrecôte dengan Café de Paris butter. Menu harian menampilkan sisi kreatif sang chef, dari seafood lokal, pasta buatan tangan, hingga sosis babi rustic dengan cabai Calabrian.

Sedangkan Kepada makanan ringan, Bartolo menawarkan di antaranya kroket polenta renyah, papan charcuterie, dan kerang lokal dengan saus lemon butter. Sementara Kepada penutup, Bartolo menyuguhkan pilihan klasik seperti mousse au chocolat yang kaya rasa dan tiramisu yang wajib dicoba.

Cek Artikel:  Ciplaz Hadirkan Foodcourt Tuang Riung dan Langit Rasa di Garut dan Depok

Tetapi Bartolo bukan sekadar tempat makan dan minum, akan tetapi Bartolo menjadi titik temu komunitas Uluwatu. Acara mingguan seperti Pasta Fridays, happy hour spritz setiap hari, serta kehadiran tamu chef dan mixologist Membangun suasana Bartolo selalu hidup dan penuh kejutan. Salah satu momen istimewa adalah makan malam kolaboratif Serempak chef ternama asal Brasil, Dario Costa, dan mixologist Vinicius Parra, yang membawa semangat tropis dan menu seafood khas dalam gelaran one-night-only di selatan Bali.

“Segala hal di Bartolo, dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Bahannya dipilih dengan Berkualitas. Penyajiannya pun istimewa. Berkualitas itu makanan, anggur, atau koktail, intinya sederhana Yakni kami Mau setiap orang merasa Benar-Benar diperhatikan,” pungkas Nardo. (Fal/E-1)

Mungkin Anda Menyukai