Wagub DKI Penyintas Kebakaran Pandai Pindah ke Rusun

Wagub DKI: Penyintas Kebakaran Bisa Pindah ke Rusun
Anggota berada di antara puing-puing rumah yang hangus dalam kebakaran permukiman padat penduduk di Jalan Kapuk Raya, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta.(ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa)

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengatakan korban terdampak kebakaran Pandai pindah ke rumah susun yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, apabila mereka menginginkannya.

“Kalau memang Eksis keinginan mereka (Pandai direlokasi ke rusun). Kami siapkan sebetulnya,” kata dia di Jakarta, hari ini.

Kepada penyintas kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, misalnya, Pandai memilih rumah susun (rusun) terdekat, yakni Rusun Pasar Rumput. Rano mengatakan, Eksis Nyaris 100 kepala keluarga (KK) tinggal di satu menara (tower) di sana.

“Daerah sini dekat Manggarai. Kami Eksis Rusun Pasar Rumput. Di satu tower Eksis Nyaris 100 KK yang juga akibat korban kebakaran. Mereka tinggal di rusun,” kata dia.

Cek Artikel:  Jelajahi Jakarta Makin Panggil Sembari Koleksi Stempel MRT

Tetapi, Rano mengatakan, pindah ke rusun harus datang dari permintaan Anggota. Asal Mula, Pemprov DKI tak Pandai memaksa mereka pindah dari tempat tinggal semula.

“Kami Enggak Pandai memaksa. Harus datang dari keinginan masyarakat. Tapi kami menyiapkan beberapa rusun Kepada mengantisipasi hal-hal seperti ini (kebakaran),” kata dia.

Sebelumnya, pada Agustus 2024, Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) merelokasi sedikitnya 1.016 jiwa atau 254 kepala keluarga (KK) penyintas kebakaran Manggarai dari Posisi pengungsian ke Rusun Pasar Rumput, Setiabudi.

Menurut Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel, minat Anggota penyintas kebakaran di RW 06 dan RW 12 Kepada direlokasi ke rusun itu sangat tinggi karena hanya berjarak 650 meter dari Posisi kebakaran.

Cek Artikel:  Nikita Mirzani ke Polda Metro Mau Laporkan Pengacara 'Kura-Kura Ninja', Razman Arif Nasution?

Adapun kebakaran di Tebet terjadi pada Sabtu (19/7) pukul 06.20 WIB, tepatnya di Jalan Kutilang, Bukit Duri.

Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) atau 46 jiwa terdampak kejadian tersebut. Dari jumlah tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia dan empat lainnya luka ringan.

Demi ini, sebanyak 10 KK atau 25 jiwa mengungsi di lapangan RW 01, Jalan Katik RT 02/01, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Dugaan sementara penyebab kebakaran, yakni arus pendek listrik (korsleting). Adapun objek terdampak kebakaran meliputi dua rumah tinggal dan satu rumah kos.(Ant/P-1)

Mungkin Anda Menyukai