Liputanindo.id – Dinda Kanya Dewi berlatih ekstra keras demi adegan sakral dalam Sinema Kitab Sijjin & Illiyyin. Dinda bahkan langsung merasa lelah setelah mengambil adegan tersebut.
Dalam Sinema Kitab Sijjin & Illiyyin, Dinda Kanya Dewi memainkan peran sebagai Laras, seorang ibu dengan dua anak. Laras harus menghadapi santet yang menyerang keluarganya secara berturut-turut.
Demi memainkan Kepribadian Laras, Dinda harus mengambil adegan ekstrem dengan menggunakan banyak sling. Adegan itu diakui Dinda membutuhkan banyak persiapan matang.
“Persiapannya kalau dari Saya sendiri sih biasanya kalau memang scene-scene yang cukup banyak actionnya, lebih ke persiapan fisik. Biasanya selalu sebelum take itu stretching dulu, karena Paham akan cukup panjang,” kata Dinda Demi ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Rabu (9/7/2025).
Meski sudah melakukan banyak persiapan matang, termasuk aktif berolahraga, Dinda Enggak memungkiri adegan ekstrem kesurupan itu membuatnya sangat kelelahan. Apalagi Dinda banyak mengeluarkan Bunyi dengan teriakan.
“Kalau dibilang capek, capek banget. Lanjut langsung lemas. Paling capek sebenarnya di Bunyi karena banyak banget teriak-teriak,” katanya.
Meski demikian, Dinda mengaku senang sekaligus banyak mendapat pelajaran berharga dari Sinema Kitab Sijjin & Illiyyin. Bagi Dinda, Sinema ini mengingatkan tentang hukum tabur tuai yang Dapat menimpa siapa saja.
“Kalau kita Enggak menjaga perkataan, apa yang kita lakukan di rumah apalagi direkam sama anak, itu Betul-Betul Dapat berpengaruh sekali ke anak gitu. Walaupun Saya belum menjadi seorang ibu, tapi itu yang Saya rasakan. Rupanya tabur tuai itu Dapat mungkin sekali terjadi,” pungkasnya.
Kitab Sijjin & Illiyyin tayang serempak di bioskop Indonesia mulai 17 Juli 2025
