Mochizuki tetap sanjung permainan timnas putri Indonesia meski gugur
Sepakbola
Editor: Novelia Tri Ananda
Minggu, 06 Juli 2025 – 06:31 WIB
Liputanindo.id – Instruktur timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki tetap menyanjung permainan anak-anak asuhnya Ketika dikalahkan Taiwan 1-2 pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/7). Kekalahan itu Membangun timnas putri gugur atau tak lolos ke putaran final yang dimainkan di Australia tahun depan, Tetapi Mochizuki tetap bangga dengan permainan timnya karena bermain lebih Bagus dari laga sebelumnya Ketika dikalahkan Pakistan 0-2.
“Kita mengira pertandingan akan dikuasai oleh mereka, tapi Rupanya kita bermain dengan Bagus dan Dapat memberikan perlawanan yang Bagus,” kata Instruktur asal Jepang itu pada jumpa pers setelah laga di Indomilk Arena, Sabtu (5/7).
“Jadi hari ini para pemain lebih berani Buat membangun serangan, main ke depan, berani ambil kesempatan dan menembak,” tambah dia.
Ketika ditanya kenapa timnya bermain lebih Bagus melawan Taiwan yang merupakan negara peringkat 42 dunia, daripada Ketika bermain melawan Pakistan yang Terdapat di peringkat 157 dunia, Mochizuki mengatakan itu adalah hal yang wajar dalam sepak bola. Menurut dia, sebuah tim yang melakoni laga terakhir biasanya mempunyai motivasi lebih memperlihatkan permainan terbaiknya.
“Biasanya dimana pun kalau di pertandingan terakhir dalam turnamen Niscaya memang semangatnya memuncak. Mungkin bukan hanya Ingin lolos dan main di Sydney, Australia tahun depan tapi juga pertandingan terakhir biasanya memberikan semangat bagi para pemain Buat Dapat Lalu bermain bagus dan juga menjadikan permainan itu berarti Buat masa depan,” Jernih dia.
Kemudian bertanya kepada Mochizuki mengapa ia tak menurunkan Sydney Hopper sama sekali dalam tiga pertandingan, padahal pemain muda 18 tahun itu tampil apik Ketika membawa Indonesia menjuarai Piala AFF Putri akhir tahun Lewat. Pada turnamen yang dimainkan di Laos itu, Sydney menyumbang satu gol pada laga final Ketika mengalahkan Kamboja dengan skor 3-1.
Mochizuki Lewat menjawab bahwa alasannya tak menurunkan Sydney adalah karena pemain Kelahiran Amerika Perkumpulan itu kualitasnya sedang menurun.
“Sydney bergabung di timnas setelah selesai Perserikatan dan turnamen di Amerika dan habis Pemenang jadi kondisi fisiknya juga sedang lemah. Seperti kelihatannya juga lebih kurusan dan juga performanya sedikit menurun,” Jernih dia.
“Jadi kalau kita bicara tentang pemain banyak pemain bagus tapi Bukan banyak juga pemain yang kondisinya akan sama Lalu (dari sebelumnya),” lanjut dia.
Sumber : Antara

