WALI Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan pembangunan infrastruktur Kota Bogor akan dilakukan sinergi dengan Distrik Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).
Ia menegaskan bahwa Distrik Jabodetabek merupakan satu kesatuan pembangunan yang harus melangkah Berbarengan dalam visi yang searah, terutama dalam menghadirkan layanan publik yang merata dan berkualitas.
“Sebagai bagian dari arus pembangunan Distrik, Jabodetabek harus Mempunyai satu tujuan yang sama, Ialah mengedepankan sasaran layanan masyarakat yang setara. Demi itu kita bangun komunikasi dari sini,” ujarnya Ketika acara penutup rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Senin (30/6).
Dalam kesempatan tersebut, Dedie juga menjabarkan program pembangunan infrastruktur Kota Bogor yang akan berlangsung ke depannya.
Di antaranya ialah penyelesaian pembangunan Bumi Ageung Batutulis sebagai pusat eduwisata berbasis sejarah.
Mengenai rencana LRT menuju Kota Bogor, ia mengatakan itu mendorong pengurangan angkot. Kemudian, pengembangan sistem transportasi terintegrasi, seperti TOD Baranangsiang dan Bubulak.
Topik lainnya yang ia sampaikan Ialah penguatan Biskita dan Transjakarta, hingga rencana proyek Tram Pakuan Bogor.
Pembangunan infrastruktur lainnya juga Lalu dikebut, seperti Kantor Balai Kota baru di Katulampa dan revitalisasi GOR Pajajaran menjadi Stadion Pajajaran.
“Pembangunan infrastruktur ini menjadi prioritas kami Demi Dapat memberikan pelayanan terbaik bagi Anggota Kota Bogor,” kata Dedie. (H-4)
