Mengenal Masjid At Taqwa Bekasi Utara, Simbol Kota Santri

Mengenal Masjid At Taqwa Bekasi Utara, Simbol Kota Santri
Ilustrasi(Dok ist)

Masjid At Taqwa Bekasi Utara bukan sekadar tempat ibadah, tetapi juga simbol kebanggaan masyarakat di kawasan yang dikenal sebagai kota santri. Terletak di Ujung Asa, Kecamatan Babelan, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan Islam. Dengan arsitektur megah dan sejarah panjang, masjid ini menarik perhatian jamaah dari berbagai daerah.

Sejarah Masjid At Taqwa Bekasi Utara

Masjid At Taqwa Bekasi Utara berdiri sejak tahun 1952, bersamaan dengan pendirian Pondok Pesantren Attaqwa oleh KH. Noer Ali, seorang pahlawan nasional asal Bekasi. Beliau mendirikan masjid ini Buat menyatukan umat dan memudahkan ibadah, khususnya salat Jumat. Awalnya, masjid berukuran sederhana, hanya 30×30 meter dengan bahan kayu. Kini, Masjid Jami Attaqwa telah bertransformasi menjadi bangunan megah bergaya Timur Tengah.

Peran KH. Noer Ali dalam Pembangunan Masjid

KH. Noer Ali, dikenal sebagai “Singa Karawang-Bekasi,” Bukan hanya berjuang melawan penjajah, tetapi juga membangun pusat pendidikan dan dakwah. Masjid At Taqwa Bekasi Utara menjadi titik awal penyebaran Keyakinan Islam di Ujung Asa, yang kala itu disebut Ujung Malang. Konsepnya sederhana: masjid sebagai tempat praktik ilmu yang dipelajari di pesantren.

Cek Artikel:  Prostitusi Daring di Kelapa Gading Sudah Berjalan Dua Bulan

Keunikan Arsitektur Masjid Jami Attaqwa

Masjid At Taqwa Bekasi Utara Mempunyai desain yang memukau. Kubah hijau yang mencolok terlihat dari kejauhan, menandakan kehadiran masjid ini sebagai landmark. Pintu Primer berukuran besar, terbuat dari kayu jati tanpa sambungan, diukir oleh pengrajin dari Jepara. Desain pintu ini terinspirasi dari masjid-masjid di Madinah, memberikan kesan megah Tetapi tetap fungsional.

Detail Arsitektur yang Menawan

  • Gapura Masuk: Dilapisi granit hitam dengan kaligrafi lafadz Allah di tengah.
  • Tiang Berukir: Kombinasi tiang bulat dan kotak dengan ukiran artistik.
  • Kubah Samping: Dua kubah kecil di sisi kanan dan kiri, menambah estetika.

Peran Masjid sebagai Simbol Kota Santri

Kawasan Ujung Asa dikenal sebagai kota santri karena keberadaan Pondok Pesantren Attaqwa. Masjid At Taqwa Bekasi Utara menjadi jantung komunitas ini, mengelola lebih dari 40 musala di sekitarnya. Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan, seperti iktikaf selama Ramadan yang diikuti lebih dari 500 jamaah, serta perayaan Maulid Nabi yang dihadiri ulama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan Keagamaan yang Istimewa

Salah satu tradisi Aneh adalah iktikaf 24 jam selama 10 hari terakhir Ramadan. Jamaah menginap di masjid Buat mengikuti pengajian dan ibadah intensif. Acara ini menarik jamaah dari anak-anak hingga lansia, mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Mengapa Mengunjungi Masjid At Taqwa Bekasi Utara?

Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi. Lokasinya yang strategis, dekat dengan Pasar Ciplak, memudahkan akses melalui transportasi Lumrah seperti bus (K01, K07, K25) atau kereta (Lingkar Cikarang Line). Selain itu, suasana damai dan kegiatan komunitas yang aktif Membangun masjid ini layak dikunjungi.

Metode Menuju Masjid At Taqwa

Masjid At Taqwa Bekasi Utara terletak di Jalan KH Noer Ali, Ujung Asa. Dari stasiun bis terdekat (Jalan Sultan Akbar), hanya 2 menit berjalan kaki. Stasiun kereta Kranji berjarak Sekeliling 25 menit jalan kaki. Gunakan aplikasi seperti Moovit Buat rute terbaik.

Hasil

Masjid At Taqwa Bekasi Utara adalah simbol kebanggaan kota santri yang kaya akan sejarah, budaya, dan Maksud keagamaan. Dengan arsitektur megah, peran Krusial dalam komunitas, dan kegiatan yang mempererat umat, masjid ini menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang Ingin mengenal lebih dalam tentang warisan Islam di Bekasi. Kunjungi masjid ini Buat merasakan kedamaian dan kebersamaan dalam suasana penuh Maksud.

Cek Artikel:  KLHK Mulai Identifikasi Sumber Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek

Mungkin Anda Menyukai