Mahasiswi Profesi Bidan Unjani Cimahi Luncurkan Aplikasi RSRC, Solusi Digital Kepada Kesehatan Remaja

TIMESINDONESIA, CIMAHI – Perhatian terhadap isu kesehatan remaja mendapat sentuhan baru dari dunia akademik. Adalah Sinta Daniawati F, mahasiswi program profesi bidan Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani Cimahi), yang meluncurkan Aplikasi RSRC, sebuah Ciptaan digital yang menyasar kebutuhan kesehatan fisik dan mental para remaja.

Gagasan ini bukan muncul tanpa proses. Menurut Sinta, aplikasi RSRC pertama kali tercetus Demi ia mengikuti Pemilihan Duta Kesehatan Indonesia. Tetapi, ide tersebut semakin matang Demi ia menjalani stase kebidanan komunitas di Desa Cimanggung, di mana ia menyaksikan langsung persoalan kesehatan yang dihadapi para remaja.

“Awalnya ini adalah Ciptaan saya Demi pemilihan duta kesehatan. Tapi Demi stase kebidanan komunitas di Unjani dan Menyaksikan langsung permasalahan remaja di Cimanggung, saya merasa aplikasi ini harus Benar-Benar diwujudkan,” ujar Sinta kepada TIMES Indonesia, Sabtu (17/5/2025).

Cek Artikel:  Penemuan PAFI Tual: Layanan Farmasi Terjangkau Demi Masyarakat Tual

Dukungan Kampus, Kunci Keberhasilan

Mahasiswi-Profesi-Bidan-Unjani-Bandung-Luncurkan-Aplikasi-RSRC-b.jpg

Sinta yang juga hobi menulis dan bernyanyi ini mengaku bersyukur mendapat dukungan penuh dari kampus. Ia menyebut keberhasilannya dalam merealisasikan RSRC tak lepas dari fasilitas dan dukungan moril serta materil yang diberikan oleh Unjani.

“Alhamdulillah Pandai masuk profesi bidan Unjani, sehingga Eksis wadah dan dukungan yang membantu saya merealisasikan aplikasi RSRC,” tuturnya sembari tersenyum.

Meski ide awalnya sudah dirancang sejak 2024, baru pada 2025 — setelah Formal menjadi mahasiswa profesi — aplikasi ini Benar-Benar Pandai diluncurkan secara konkret.

Fitur RSRC: Skrining, Edukasi, hingga Komunitas

RSRC hadir sebagai solusi digital yang komprehensif bagi remaja. Fitur-fitur yang ditawarkan antara lain Edukasi kesehatan remaja, Skrining kesehatan mental, Pemantauan status gizi, Skrining anemia, Lembaga komunitas, dan Layanan konseling remaja. 

Cek Artikel:  PAFI Bekasi Dukung Pendidikan Penggunaan Obat yang Betul

“Dengan adanya fitur komunitas dan konseling, kami berharap remaja Pandai lebih mudah berkomunikasi, Bagus dengan Kawan sebaya maupun tenaga kesehatan. Sehingga permasalahan Pandai segera ditangani,” jelasnya.

Akun media sosial miliknya, @sintadaniawati, juga digunakan sebagai kanal penyebaran edukasi. Ia percaya bahwa kolaborasi dan Ciptaan adalah kunci menjawab tantangan kesehatan yang semakin kompleks.

“Dengan berkolaborasi dan berinovasi, kita dapat menciptakan solusi yang lebih Bagus dan lebih efektif Kepada masalah yang kompleks,” tulis Sinta dalam salah satu unggahannya.

Asa Kepada Menjangkau Remaja Indonesia

Di akhir wawancara, Sinta menyampaikan harapannya agar RSRC dapat Maju berkembang dan menjangkau lebih banyak remaja di berbagai daerah di Indonesia. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kaprodi Profesi Bidan Unjani, Fitri Nurhayati, S. ST., M. Keb., serta komunitas Cimanggung yang turut mendukungnya.

Cek Artikel:  Tips Menjaga Kebugaran saat Bekerja dari Rumah

“Tanpa dukungan mereka, lebih jauh aplikasi ini mungkin belum Pandai diwujudkan. Terima kasih yang terdalam Kepada semuanya,” pungkasnya dengan nada penuh semangat.(*)

Mungkin Anda Menyukai