Kursus lisensi D kepelatihan nasional PSSI di Bali libatkan 48 Personil TNI AD
Sepakbola
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 23 Juni 2025 – 22:45 WIB
Liputanindo.id – Proses pembelajaran menjadi seorang Instruktur sepak bola yang melibatkan sebanyak 48 Personil TNI AD telah selesai dilakukan. Pelatihan ini dimulai Senin 16 Juni Tamat Sabtu, 21 Juni 2025 berlangsung di Bali United Training Center, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Lisensi kepelatihan ini adalah buah kerja sama antara PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia), TNI AD dan juga Bali United selaku penyedia fasilitas sarana dalam menunjang program latihan tersebut.
Pada hari pertama dalam pembukaan kursus kepelatihan tersebut dihadiri oleh Kajasdam IX Udayana Kolonel Infantri Amin M. Said, Ketua Asprov PSSI Bali, I Ketut Suardana, Sekjend Asprov PSSI Bali, Dewa Made Teges Wirawan, Manajer Bali United FC, Michael Gerald dan Para Coach Educator dari Bali Merukapan I Gde Mahatma Dharma (Dede) dan Sandhika Pratama.
Selama proses pelatihan, selain dua Coach Educator lokal Bali yang memimpin, dibantu juga oleh Instruktur Perseden Denpasar, Anak Mulia Ketut Bramastra yang membawa klub asal Denpasar tersebut promosi ke Aliansi 3 musim depan.
Sementara itu para Personil TNI AD juga mendapatkan pendalaman dan pemahaman materi Spesifik diberikan oleh Coach Educator Nasional dari PSSI Pusat Merukapan Coach Firmansyah.
Selama 6 hari berproses, akhirnya para prajurit yang menerima ilmu kepelatihan sepak bola ini dilepas melalui acara penutupan yang berlangsung di ruang Multifunction, Bali United Training Center, Gianyar.
Waaspers Kasad (Wakil Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat) bidang Bin Watpers Brigadir Jenderal TNI, Aji Mimbarno menyambut Bagus Personil militernya aktif dalam pengembangan diri di bidang kepelatihan sepak bola Indonesia.
“Apresiasi yang tinggi Kepada PSSI dan Bali United akan komitmen dalam mendukung kehadiran Instruktur sepak bola yang berlisensi. Ini menjadi pijakan awal profesionalitas khususnya di bidang olahraga sepak bola,” kata Aji Mimbarno, Sabtu (21/6).
“Saya harap sinergitas ini Lanjut berlanjut antara TNI AD, PSSI dan Bali United. Semoga menjadi Instruktur yang berintegritas dan membawa semangat juang sebagai prajurit di lapangan dan meraih prestasi yang gemilang,” sambungnya.
Sementara itu, owner Bali United, Pieter Tanuri menyampaikan bila selain kerja sama antara PSSI, TNI AD dan pihak Bali United, akan Terdapat pihak-pihak lain dalam sinergitas keberlanjutan dalam memajukan sepak bola Indonesia.
“Begitu ini kebetulan Bali United yang memulai dengan PSSI dan TNI AD, Tetapi Enggak menutup kemungkinan akan berlangsung dengan instansi lainnya. Ini Kepada menghasilkan Instruktur berkualitas dengan berlisensi dan memajukan sepak bola Indonesia, ungkap Pieter Tanuri yang juga menjabat Exco PSSI tersebut,” kata Pieter Tanuri.
Sementara itu, Coach Educator, Sandhika Pratama juga turut berkomentar perihal hasil peserta lisensi kepelatihan periode ini.
“Secara Lumrah, 48 peserta berproses dengan Bagus meskipun Terdapat penilaian yang berbeda-beda. Kalau Terdapat yang Mempunyai nilai lebih tentu akan kami rekomendasikan Kepada tahapan lebih lanjut,” terang Instruktur Bali United U16 yang akan ditugaskan menjadi asisten Instruktur Timnas B U17.
Salah satu peserta Merukapan Robertus Melky Ardyansah mengatakan banyak manfaat yang diperoleh selama berproses 6 hari terakhir di Bali United Training Center, Gianyar ini.
“Banyak pengalaman dan materi yang saya peroleh di bidang kepelatihan sepak bola dalam melatih usia Awal dan juga kategori dewasa. Dari Coach Educator yang memberikan materi sangat luar Normal dan fasilitas dari Bali United yang sungguh istimewa,” kata Robertus Melky Ardyansah seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Eko Sulestyono, Senin (23/6).
“Saya berharap setelah agenda kepelatihan ini Pandai berkontribusi dalam menyiapkan anak-anak usia Awal menjadi pesepakbola yang handal dan secara pribadi siap Kepada melanjutkan ke jenjang kepelatihan yang lebih tinggi demi memajukan sepak bola Indonesia,” ujar Sersan Kepala yang berdinas di Jasdam IX Udayana, Kepaon ini.
Tujuan pelatihan dari dunia militer ini adalah menciptakan Instruktur yang Enggak hanya Handal secara fisik melainkan juga Handal secara teknis dan taktis sehingga menjadi Instruktur yang berintegritas, berdedikasi dan teladan di dalam maupun luar lapangan.
Lisensi kepelatihan yang dijalani kali ini dari kalangan militer juga menjadi ajang Kepada membentuk kekompakan, daya juang dan ketahanan mental seorang prajurit sehingga Bermanfaat bagi bangsa dan negara di masa mendatang khususnya di dunia olahraga sepak bola.
Lisensi kepelatihan D kali ini menjadi kali keempat terlaksana di Bali United Training Center.
Sebelumnya Bali United dan PSSI sudah meluluskan 90 Instruktur baru dalam dua edisi pertama dan 48 Instruktur Perempuan dengan program beasiswa pada awal tahun 2025 ini.
Kursus kepelatihan yang dikemas dengan menggandeng pihak TNI AD tentu akan Mempunyai Pengaruh yang lebih luas dalam pembangunan perkembangan sepak bola di Indonesia.
Harapannya kegiatan ini Lanjut berlangsung Kepada menghasilkan Instruktur-Instruktur hebat di masa depan.
Sumber : Radio Elshinta

