
PETENIS tuan rumah dan unggulan kedua Alexander Zverev mengawali Terra Wortmann Terbuka di Halle dengan percaya diri, Begitu ia dengan mudah mengalahkan Marcos Giron 6-1 dan 6-2 Kepada melaju ke babak kedua turnamen ATP 500 tersebut.
Bertanding hanya tiga hari setelah kekalahannya di final Stuttgart melawan Taylor Fritz, Zverev Terbangun kembali dengan kemenangan meyakinkan dalam tempo 79 menit di dalam OWL Arena.
“Itu pertandingan yang hebat dari saya. Saya pikir itu level yang cukup tinggi,” kata Zverev usai pertandingan, dikutip dari ATP, Kamis (19/6).
“Mungkin ia Ingin bermain sedikit lebih Bagus dari yang ia lakukan, tetapi saya merasa saya Kagak membiarkannya bermain dengan Bagus, yang Krusial bagi saya. Awal yang Bagus Kepada turnamen ini dan saya menantikan pertandingan besok,” lanjutnya.
Zverev kini Mempunyai catatan 19-8 di Halle, menurut indeks menang/kalah ATP.
Petenis peringkat tiga dunia itu, sebelumnya, berhasil mencapai final berturut-turut di ajang tersebut (2016 kalah dari Mayer, 2017 kalah dari Federer), sementara ia juga berhasil mencapai semifinal pada 2023 dan 2024.
Sebagai Pemenang ATP Tour 24 kali, Zverev tengah mengejar gelar ketujuhnya di tanah kelahirannya.
Ia memenangi gelar keenamnya di Muenchen di lapangan tanah liat pada April, tetapi ia belum pernah mengangkat trofi di lapangan rumput Jerman meskipun telah mencapai tiga final (Halle 2016-17, Stuttgart 2025).
Setelah beberapa gim pembuka yang sulit melawan Giron, Zverev mengambil kendali penuh pertandingan dengan memenangi tujuh gim berturut-turut dari kedudukan 2-2 di set pertama.
Petenis Jerman itu mendominasi servis sepanjang pertandingan, yang memungkinkannya bermain dengan bebas dalam permainan pengembalian bola.
Zverev Kagak menghadapi break point dan menyelesaikan kemenangannya setelah memenangi 82 persen (28/34) poin di balik servis pertamanya, menurut statistik ATP.
“Saya merasa agresif secara Lazim, terutama Begitu melakukan pengembalian bola,” kata Zverev tentang pendekatannya terhadap pertandingan.
“Saya merasa seperti menyita waktu darinya. Begitu ia menguasai bola dan Mempunyai waktu Kepada bermain, sangat sulit karena ia bergerak cukup Bagus dan dapat mengendalikan reli dengan cukup Bagus. Saya harus menyingkirkannya. Secara keseluruhan saya senang dengan hari ini,” imbuhnya.
Dengan kemenangannya, Zverev meningkatkan rekornya menjadi 4-0 dalam head to head dengan Giron. Petenis Jerman berusia 28 tahun itu juga mengungguli lawannya di babak kedua, Lorenzo Sonego, dengan skor yang sama.
Zverev akan berusaha mengalahkan petenis Italia Sonego pada babak kedua di Halle Kepada tahun kedua berturut-turut. (Ant/Z-1)

