NASA Abadikan Arsia Mons Gunung Berapi Raksasa Mars, Menembus Mega Pagi

NASA Abadikan Arsia Mons: Gunung Berapi Raksasa Mars, Menembus Awan Pagi
Gunung Berapi Raksasa Mar(Dok. Nasa)

NASA kembali mencatat tonggak sejarah eksplorasi Mars dengan mengabadikan momen langka: gunung berapi raksasa Arsia Mons yang menembus lautan Mega pagi di planet merah. Gambar spektakuler ini diambil oleh wahana Mars Odyssey pada 2 Mei 2025, menampilkan puncak Arsia Mons berdiri megah di atas lapisan Mega es air sebelum fajar, memberikan perspektif Spesial yang belum pernah didapatkan sebelumnya.

Arsia Mons: Raksasa di Mars

Arsia Mons adalah gunung berapi terbesar ketiga di Mars dan merupakan bagian dari rangkaian Tharsis Montes Berbarengan Pavonis Mons dan Ascraeus Mons. Gunung ini Mempunyai diameter Sekeliling 450 kilometer dan menjulang Dekat 20 kilometer—dua kali lebih tinggi dari Mauna Loa, gunung berapi terbesar di Bumi. Kawasan di puncaknya berdiameter 120 kilometer, lebih besar dari banyak gunung berapi di Bumi.

Cek Artikel:  5 Langkah Mudah Menyaksikan Password WiFi yang Terkunci

Berdasarkan penelitian terbaru, Arsia Mons aktif memuntahkan lava hingga Sekeliling 50 juta tahun Lampau, bertepatan dengan punahnya dinosaurus di Bumi.

Di puncaknya, terdapat 29 Jendela vulkanik yang diperkirakan menghasilkan Aliran lava baru setiap 1–3 juta tahun pada masa puncak aktivitasnya. Meski kini telah “Wafat”, jejak aktivitas vulkanik ini Lagi Terang terlihat dari permukaan hingga ke dalam Kawasan.

Momen Langka: Menembus Mega Pagi

Pemandangan yang diabadikan Odyssey ini adalah yang pertama kali menampilkan gunung berapi Mars dari sudut cakrawala, serupa dengan pemandangan yang dilihat astronot dari Stasiun Luar Angkasa Global ke arah Bumi. Demi mendapatkan gambar ini, wahana Odyssey harus diputar 90 derajat sehingga kamera THEMIS dapat mengarah ke tepi cakrawala Mars, bukan ke permukaan seperti biasanya.

Cek Artikel:  Arsip Digital Rapi Tips Jitu Bebas Berantakan

Mega di Sekeliling Arsia Mons terbentuk ketika udara naik di lereng gunung, mendingin, dan menghasilkan Mega es air yang tebal, terutama Demi Mars berada di titik terjauh dari Mentari (aphelion). Fenomena ini membentuk sabuk Mega ekuator yang dikenal sebagai aphelion cloud belt, dan Arsia Mons adalah yang paling sering diselimuti Mega di antara Tharsis Montes.

Fakta Menarik Arsia Mons

  • Tinggi: 20 km, diameter 450 km, Kawasan 120 km.
  • Bagian dari Tharsis Montes, trio gunung berapi raksasa Mars.
  • Sering diselimuti Mega es air, terutama Demi musim dingin Mars.
  • Aktivitas terakhir Sekeliling 50 juta tahun Lampau.
  • Menjadi laboratorium alami Demi studi atmosfer, Mega, dan sejarah vulkanik Mars.


Krusial Demi Ilmu Pengetahuan

Gambar cakrawala ini memungkinkan ilmuwan meneliti struktur dan perubahan lapisan debu serta Mega es air di atmosfer Mars sepanjang musim.

“Kami Menyaksikan perbedaan musiman yang signifikan dalam gambar cakrawala ini. Ini memberi kami petunjuk baru tentang bagaimana atmosfer Mars berkembang dari waktu ke waktu,” Terang Michael D. Smith, ilmuwan planet dari NASA Goddard Space Flight Center.

Memahami pola Mega dan atmosfer Mars sangat Krusial Demi memprediksi cuaca, badai debu, dan mendukung misi masa depan, termasuk pendaratan wahana dan penjelajah. (NASA.gov, JPL, Science News, CBS News, BBC Sky at Night Magazine/Z-10)

Cek Artikel:  Redmi A5, Ponsel Terjangkau Harga Cuman Rp1 Jutaan

Mungkin Anda Menyukai