BEBERAPA hari lalu demam boneka Labubu sampai membuat kericuhan pengunjung yang antri membeli di toko Pop Mart di Gandaria City Mall, Jakarta. Tren boneka Labubu mendunia setelah Lisa Blackpink beberapa kali tampak mengenakan boneka berbulu itu sebagai gantungan tas. Gaya ini juga diikuti banyak selebritas Tanah Air, termasuk Nagita Slavina dan teman-temannya.
Baca juga : Christina Aguilera dan Sabrina Carpenter Berkolaborasi dalam Video Media Sosial
Tak hanya itu demam boneka berbentuk elf yang diciptakan seniman Hong Kong, Kasing Lung, ini di Indonesia makin menjadi-jadi juga karena beragam acara yang digelar terkait boneka itu. Salah satunya adalah pameran Labufong Exhibition di Surabaya. Pameran yang berlang 16 – 30 September itu digelar oleh pengusaha Fonny Nurhadi yang juga kolektor Labubu.
Seperti terlihat di akun @depepedia yang terlibat dalam proyek itu, di antara 700 boneka Labubu yang dipamerkan, beberapa di antaranya didandani dengan busana rancangan tiga desainer top Indonesia. Mereka adalah Sebastian Gunawan, Andreas Odang, dan Yogie Pratama.
Baca juga : Labubu Boneka Watak Berbulu yang yang Banyak Diburu
Sebastian bahkan mendandani Labubu dengan karya dari dua labelnya, yakni Sebastian Sposa yang merupakan lini baju pengantin dan Sebastian Red yang merupakan gaun mewah siap pakai. Dua boneka Labubu yang ia dandani makin tampak menggemaskan dengan baju penganti bertudung putih dan gaun malam hitam dengan payet emas di bagian dada.
Baca juga : Pesona Gaun Perak Christina Aguilera yang Dirancang Yogie Pratama
Sementara, desainer Andreas Odang yang mendandani sepasang Labubu dengan songket Bali. Pada salah satu Labubu, Odang memilih songket berwarna dasar offwhite dengan bordir ungu. Sementara, pada boneka lainnya, ia memilih songket emas.
Tampilan avant garde hadir di boneka Labubu yang didandani Yogie Pratama. Desainer yang gaunnya pernah dikenakan penyanyi Christina Aguilera ini mendandani Labubu dengan busana mantel bulu cokelat. Semenjak viral, harga boneka Labubu dari semula berkisar Rp400ribu – Rp600 ribu melonjak hingga belasan juta rupiah. (M-1)