Deretan Layanan Teknologi AI dari Korea Selatan Ini sedang Unjuk Gigi di Jakarta

Deretan Layanan Teknologi AI dari Korea Selatan Ini sedang Unjuk Gigi di Jakarta
Deretan teknologi AI asal Korea Selatan.(Dok. MI)

DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan Ciptaan terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025 di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (10/6).

Eksis banyak layanan berbasis AI yang dipamerkan pada kegiatan tersebut, termasuk di antaranya layanan analitik data, deteksi anomali, hingga analisis sentimen berbasis AI yang dibawa oleh B4Play, Brainworks, dan Geumdo System.

1. B4Play

B4Play, perusahaan spesialis analisis data game, memperkenalkan mesin AI yang Bisa menganalisis konten game hanya dalam 2 menit. CEO B4Play, Youngmin Lee, menjelaskan bahwa teknologi mereka dapat mendeteksi unsur negatif seperti kekerasan hingga bahasa kasar dalam sebuah game.

Cek Artikel:  7 HP dengan Kamera LEICA Terbaik, Segini Harganya

“Ini Berfaedah bagi orang Uzur Demi mengidentifikasi game yang Berkualitas dan mendidik Demi anak-anak mereka. Layanan kami sudah digunakan secara Mendunia, termasuk Indonesia dan Vietnam, dengan biaya USD200 (Sekeliling Rp3,2juta) per bulan,” ujarnya Selasa (10/6).

2. Geumdo System

Sementara Geumdo System, memamerkan Posivibes AI, ini merupakan platform analisis sentimen yang Bisa memproses komentar publik terkait suatu produk. Executive Director Geumdo System, Baek Sang Keun, mengatakan sistem mereka Bisa menyaring ulasan produk dan opini publik secara real-time dengan visualisasi data yang intuitif.  

“Ini pertama kali kami membawa sistem ini ke Indonesia. Ini merupakan sistem berbasis AI yang Mempunyai fungsi menganalisa komentar. Misalnya, Demi pengusaha yang menjual produk dagangannya di internet, Niscaya akan Eksis banyak komentar masuk, nah sistem ini Bisa menyimpulkan komentar-komentar tersebut yang tentunya menjadi input positif keberlangsungan bisnis,” ujar Baek Sang Keun.

Cek Artikel:  7 Keistimewaan JBL Tour PRO 3, TWS Canggih Rp4 Jutaan

3. Brainworks

Kemudian, perusahan Brainworks menghadirkan solusi berbasis AI Demi berbagai bidang termasuk manufaktur. Mereka menghadirkan Solusi AI menggunakan (convolutional neural network) CNN Demi mendeteksi getaran abnormal pada mesin secara real time, yang mana bila ditemukan kesalahan dalam proses manufakturing, AI akan memberikan peringatan.

Disisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, Satvinder Singh, menyatakan bahwa teknologi menjadi kunci pertumbuhan ekonomi digital di kawasan ASEAN. Kegiatan ini pun menjadi ajang strategis bagi perusahaan Korea Demi menjajaki Kesempatan bisnis di ASEAN, terutama di sektor game, manufaktur, dan analisis big data.  

Cek Artikel:  6 Kehebatan Tersembunyi iPhone 13 yang Tetap Memukau di Era Smartphone 5G 2025

“Makanya kehadiran teknologi Korea menjadi sangat Krusial di ASEAN. Dengan pertumbuhan ekonomi yang Lanjut meningkat. ASEAN Lanjut berkomitmen Demi memajukan ekonomi di Distrik regional,” pungkas Satvinder Singh. (H-3)

Mungkin Anda Menyukai