PENCIPTA Tembang Nuansa Bening, Keenan Nasution dan Rudi Pekerti, menggugat Vidi Aldiano karena dianggap melanggar hak cipta atas Tembang tersebut. Keenan dan Rudi pun mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Sidang pertama dilakukan pada Rabu, (28/5).
Dalam gugatan yang dilayangkan, Keenan dan Rudi menuntut membayar ganti rugi. Tak hanya itu, keduanya mengajukan tuntutan penyitaan terhadap bangunan rumah dan tanah Punya Vidi.
Dalam petitum nomor perkara 51/Pdt.Sus-HKI/Cipta/2025/PN Niaga Jkt.Pst yang tertera di laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, salah satu tuntutannya adalah menyatakan Absah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas tanah dan bangunan rumah Punya Tergugat di Jalan Kecapi No. 57, RT 8 RW 13, Cilandak Bar., Jakarta, Kota Jakarta Selatan, Daerah Spesifik Ibukota Jakarta 12430.
Pada sidang perdana, Vidi maupun kuasa hukumnya tak hadir. Kuasa hukum Keenan dan Rudi, Minola Sebayang, menjelaskan, jumlah ganti rugi didasarkan pada lamanya durasi Vidi membawakan Nuansa Bening, termasuk yang membuatnya tenar dan selama ini Bukan meminta izin terhadap sang pencipta.
“Durasi penggunaan Tembang tersebut (Nuansa Bening) yang begitu panjang Dekat 16 tahun dan kita Bukan menutup mata bahwa Vidi dikenal karena Nuansa Bening. Itulah yang Membangun Vidi seperti sekarang. Meskipun itu rezekinya dia, kalau Menonton 16 tahun itu, Dekat sekian banyak pertunjukan langsung menggunakan Tembang tersebut. Belum Kembali, Tembang itu juga Eksis di iklan misalnya. Klien kami menganggap itu belum merupakan Bentuk dia menghargainya sebagai pencipta,” terang Minola Sebayang seusai sidang perdana di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/5). (I-2)
