Bekas klub Rafael Struick terancam dilikuidasi karena terlilit utang

Ilustrasi sepak bola. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/foc.

Bekas klub Rafael Struick terancam dilikuidasi karena terlilit utang

Sepakbola   
Editor: Calista Aziza   
Sabtu, 31 Mei 2025 – 07:29 WIB

Liputanindo.id – Kantor Pajak Australia (ATO) mengajukan permohonan agar bekas klub Rafael Struick, Brisbane Roar, dilikuidasi karena terlilit utang besar.

Klub Aliansi A Australia tersebut dimiliki oleh perusahaan Indonesia, Bakrie Group. Klub ini telah Mempunyai beberapa Instruktur ternama, seperti Ange Postecoglou, yang kini merupakan Instruktur Tottenham Hotspur.

Tahun Lampau, klub tersebut merekrut penyerang Tim Nasional Indonesia Rafael Struick dari klub Belanda Ado Den Haag. Tetapi, Rafael sudah Formal dilepas pada Selasa (27/5).

Pihak manajemen klub bersikeras masa depan mereka Terjamin meski klub tersebut terlilit utang enam digit yang belum dibayar.

Cek Artikel:  Tiga Klub Peminat Pemain Liverpool, Takumi Minamino

Berdasarkan laporan AFR pada Jumat (30/5), CEO Brisbane Roar Kaz Patafta Ketika ini berada di Indonesia Demi Bersua dengan pemilik klub, Bakrie Group.

“Klub telah bekerja sama dengan ATO terkait masalah ini selama beberapa waktu dan Mempunyai rencana Demi segera menyelesaikannya,” kata Patafta sebagaimana dikutip dari AFR.

Patafta mengatakan utang tersebut sudah Eksis sebelum manajemen klub Ketika ini yang terdiri dari dirinya dan kepala kantor operasi Zac Anderson mengambil alih klub A-League Itu pada bulan Juli 2023.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa Bakrie Group telah berkomitmen Demi membayar utang tersebut paling Segera pekan depan.

Aliansi Profesional Australia, yang mengelola A-League, telah diberi Paham tentang masalah tersebut dan Pasti Brisbane Roar akan menangani masalah tersebut.

Cek Artikel:  Obrolan Vigo: Politik Internal yang Dapat Membangun Kesuksesan Barcelona Tersendat

Tetapi, Menteri Olahraga Queensland Tim Mander pada Jumat mengaku khawatir tentang kondisi klub tersebut.

“Kami Ingin mereka tetap sehat. Mereka mengalami sedikit kesulitan dalam beberapa tahun terakhir. Saya menonton salah satu pertandingan mereka Sekeliling sebulan yang Lampau dan itu merupakan pengalaman yang luar Standar,” ucapnya.

Brisbane Roar sendiri finis peringkat ke-12 dari 13 klub dengan 21 poin. Untungnya Aliansi Australia Bukan menggunakan sistem degradasi dan promosi.

Sumber : Antara

Mungkin Anda Menyukai