Liputanindo.id – Trio GJLS yakni Rigen Rakelna, Ananta Rispo, dan Hifdzi Khoir melebarkan sayapnya ke dunia perfilman. Ketiganya berbagi kesulitan Demi harus berakting di layar lebar.
Lewat Sinema GJLS: Ibuku Ibu-Ibu, Rigen berperan sebagai Keluarga pertama yang Mempunyai dua adik serta Bapak yang Mau menikah Tengah. Rigen blak-blakan bahwa ia kesulitan membangun emosi di Sinema garapan Monty Tiwa ini.
“Kalau gue ya kesulitannya bagaimana gue harus menerima cerita tentang ibu meninggal, Lalu bapaknya mau nikah Tengah, Lalu ibunya lebih kecil secara usia dari gue. Ini gimana caranya (bangun emosi),” kata Rigen Demi ditemui di Kota Kasablanka beberapa waktu Lewat.
Kesulitan itu diakui Rigen lantaran ia Bukan pernah merasakan hal seperti itu sebelumnya. Tetapi berbeda dari Rigen, Hifdzi Bahkan Bukan terlalu banyak kesulitan.
Karakternya yang digambarkan sebagai seorang MC itu Bukan menyulitkan Hifdzi lantaran ia Mempunyai background pemilik orkes dangdut. Hifdzi juga mengaku sudah Mempunyai bekal emosi tentang kehilangan.
“Kalau Kepribadian kayanya nggak (kesulitan) ya karena ngalamin juga ibu meninggal, Bapak nikah Tengah. Udah dapar lah rasa ‘’itunya’. Sekadar kan ceritanya beda sama Diriku pribadi. Sama paling Kepribadian nggak begitu sulit Diriku juga punya orkes Lalu jadi MC dangdut nggak begitu jauh juga,” Jernih Hifdzi.
Sementara itu, Rispo menuturkan salah satu tantangan dan kendala selama syuting Sinema GJLS: Ibuku Ibu-Ibu ialah Letak yang terkena penerapan ganjil-genap.
“Kalau gue kesilitannya Eksis beberapa Letak yang ganjil genap,” katanya.
Sinema GJLS: Ibuku Ibu-Ibu dibintangi oleh Rigen Rakelna, Ananta Rispo, Hifdzi Khoir, Nadya Arina, Luna Maya, Bucek, serta Reynavenzka Deyandra. Sinema ini dijadwalkan tayang pada 12 Juni 2025.
