PEMBALAP Max Verstappen menepis pembicaraan soal perebutan gelar Pemenang dunia F1 musim ini usai hanya finis keempat di Grand Prix Monako.
Verstappen tertinggal lebih dari 20 detik dari pemenang balapan, Lando Norris, setelah kesulitan sepanjang akhir pekan di sirkuit jalan raya Monte Carlo yang didominasi tikungan kecepatan rendah, yang mana hal tersebut merupakan kelemahan Penting mobil Red Bull.
Tim Red Bull memilih strategi pit stop terlambat, berharap munculnya Safety Car atau bendera merah, Tetapi hal itu tak terjadi. Kini, Verstappen tertinggal 25 poin dari pemimpin klasemen Oscar Piastri menjelang GP Spanyol, yang diperkirakan lebih sesuai dengan Tanda khas mobil Red Bull.
“Sejujurnya, saya Enggak terlalu memikirkan kejuaraan. Saya hanya Ingin menjalani balapan demi balapan,” kata Verstappen dikutip Crash.
Ia mengakui Monako selalu menjadi tantangan bagi Red Bull, kecuali pada musim 2023. “Tahun-tahun lainnya, secara pribadi, selalu menjadi perjuangan besar,” ucapnya.
Meski absen dari podium, Verstappen tetap menilai timnya tampil maksimal mengingat keterbatasan mobil di sirkuit berkecepatan rendah.
“Saya pikir dengan mempertimbangkan kecepatan kami sepanjang akhir pekan, kami melakukan pekerjaan dengan Berkualitas,” kata Verstappen.
“Tapi kami juga harus menerimanya ketika kami Paham keterbatasan kami dengan mobil.” (Ndf/I-1)
