POLDA Metro Jaya menangkap sejumlah Personil organisasi masyarakat (ormas) yang melakukan aksi premanisme. Polisi akan mendalami Kategori Biaya dari aksi premanisme tersebut.
“Terkait dengan Kategori Biaya, kami akan dalami Kategori dananya kemana saja, jadi ini Maju kami tracing,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra di Polda Metro Jaya, Senin (26/5).
Wira mengatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait Buat menelusuri Kategori Biaya dari aksi premanisme tersebut. Pihaknya juga akan menyita aset yang dibeli melalui Dana hasil premanisme itu.
“Kami sampaikan bahwa langkah-langkah yang dilakukan oleh penyidik Begitu ini, kami Tetap akan berkoordinasi dengan PPATK apabila Biaya itu berada di rekening, kami akan tracing. Termasuk Eksis beberapa yang sudah dibelikan aset kemungkinan itu akan kami sita,” ujar Wira.
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap sejumlah orang terkait kasus premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas). Polisi juga menangkap 3 pelaku premanisme berkedok penagih utang dari pihak leasing.
“Dalam operasi ini kita juga menetapkan 56 orang premanisme yang berkedok ormas, dengan rincian ormas PP sebanyak 31 orang, FBR Eksis sebanyak 10 orang, Trinusa 11 orang, DPPKB Eksis 1 orang, GNBI Eksis 1 orang, GRIB Eksis 1 orang, Gibas 1 orang,” jelasnya.
Polisi dan petugas gabungan dari TNI dan Satpol PP juga turut menertibkan sebanyak 1.801 atribut ormas berupa spanduk maupun bendera yang dipasang di ruang publik.
Ia menjelaskan, atribut ormas terbanyak ditertibkan di Jakarta Pusat, yakni 477 penindakan atribut ormas dan 130 posko ormas yang Tak sesuai aturan atau ilegal.
“Dari operasi ini kita juga berhasil mendapat barang bukti sebanyak kurang lebih 372 barang bukti, dengan rincian 93 senjata tajam, 89 unit kendaraan roda dua, 4 unit kendaraan roda empat, 147 unit handphone, 1 unit laptop, 2 karcis yang digunakan oleh Golongan tertentu dalam pungutan liarnya, serta 20 kartu tanda Personil ormas, 6 jaket seragam ormas, 9 sertifikat ormas, 1 rekening bank, serta Dana Kontan sebesar Rp85.247.500,” tuturnya. (H-3)
