Pengerukan Kali Cakung Demi Penanggulangan Banjir di Jakut

Pengerukan Kali Cakung untuk Penanggulangan Banjir di Jakut
Kategori kali Cakung, Kawasan Marunda, Jakarta(Dok.MI)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa pengerukan Kali Cakung sepanjang delapan kilometer (km) dilakukan Demi mengatasi banjir Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Panjangnya delapan km, terbagi 11 segmen. Demi itu pengerukan dimulai dan harapannya tahun 2027 Pandai diselesaikan,” kata Pramono di Kali Cakung, Kelapa Gading, Jakarta Utara, hari ini.

Menurut dia, banjir di Kelapa Gading kerap terjadi Demi hujan dengan ketinggian air mencapai 30-40 centimeter (cm). Kondisi tersebut disebabkan oleh sedimentasi di Kali Cakung lelet yang sudah lelet Bukan dikeruk.

Karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersungguh-sungguh Demi mengerjakan persoalan yang menjadi keluhan masyarakat di Sekeliling Kelapa Gading itu.

Cek Artikel:  Orang Dekat JK dan Anies, Sudirman Said, Maju Pilgub DKI Jakarta

Selain pengerukan, di ujung proyek ini juga akan dibangun Pompa Bulak Cabai Demi memastikan air dapat terkelola dengan Bagus dan mengurangi risiko banjir di Area Kelapa Gading.

“Mudah-mudahan kalau ini tertangani dengan Bagus maka persoalan banjir yang Terdapat di daerah Kelapa Gading ini Pandai tertangani,” ujar Pramono.

Dalam pengerjaan proyek tersebut, Pramono menegaskan Bukan akan Terdapat penggusuran Penduduk.

Pramono mengatakan, pendekatannya yang dilakukan kepada masyarakat secara personal. Dia pun bersyukur masyarakat Pandai menerima program ini dengan Bagus.

Pramono mengatakan nantinya hasil pengerukan sedimen dari Kali Cakung akan diangkut ke Ancol. “Maka dari itu, di setiap pengerukan, akan Terdapat mobil-mobil yang membawa hasil pengerukan ke Ancol,” katanya.

Cek Artikel:  Polisi Sebut Pelaku yang Ubah Data Polsek Loyalbudi Lakukan Hal Menggemaskan Ketika Tipu Korban

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Ika Agustin menjelaskan bahwa pengerukan Kali Cakung dibagi dalam 12 Segmen.

Pada Segmen 1 hingga 10, pengerjaan akan menggunakan lebar sungai yang sudah Terdapat (existing). “Segmen 11 dan nanti Terdapat tambahan Segmen 12 di segmen Jalan Bakti yang lebarnya kurang lebih 2 meter,” katanya.

Ika memaparkan, sosialisasi terkait pembebasan lahan tersebut sudah dilakukan minggu Lampau. Prosesnya akan mengikuti aturan yang berlaku Demi memastikan Penduduk terdampak mendapatkan kompensasi yang layak.(Ant/P-1)

Mungkin Anda Menyukai