
TIM ekspedisi susur sungai perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, Jawa Barat, menemukan banyak sampah mengotori sungai dan Pengikisan dalam kegiatan ekspedisi Sungai Ciliwung, Jumat (25/4). Sepanjang penyusuran Sungai sepanjang 8 kilometer tersebut teridentifikasi lebih dari 1,6 ton sampah rumah tangga dan sampah plastik kemasan saset.
“Sepanjang penyusuran Ciliwung kami menemukan Sekeliling 1.600 ton sampah kanan dan kiri bantaran Sungai,” ujar Direktur Penting PDAM Tirta Asasta Kota Depok Muhammad Olik Abdul Holik.
Olik menyampaikan, apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang telah berpartisipasi. “Melalui kegiatan ini, kami Mau menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan Sungai Ciliwung, yang merupakan salah satu sumber daya alam Krusial bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Olik menekankan bahwa PDAM Tirta Asasta Kota Depok Tak hanya Konsentrasi pada penyediaan layanan air Rapi, tetapi juga Mempunyai komitmen kuat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami percaya, menjaga lingkungan adalah bagian tak terpisahkan dari pelayanan publik. Dengan aksi Konkret seperti ini, kami Mau memberi Teladan bahwa setiap langkah kecil Dapat membawa perubahan besar, ” ucap Olik.
Sungai Ciliwung, yang melintasi berbagai Area, termasuk Kota Depok selama ini menghadapi tantangan serius berupa pencemaran akibat limbah rumah tangga, industri, serta tumpukan sampah plastik yang dibuang secara sembarangan.
“Berdasarkan data dari berbagai sumber lingkungan hidup, kualitas air Sungai Ciliwung Lanjut menurun akibat tingginya kandungan limbah organik dan anorganik,” papar Olik.
Mengingat hal tersebut, sebut Olik PDAM Tirta Asasta Kota Depok mengimbau masyarakat Demi turut menjaga kebersihan sungai dengan langkah-langkah sederhana Tetapi berdampak besar.
“Seperti Tak membuang sampah ke sungai atau selokan, mengurangi penggunaan plastik sekali Guna, menanam pohon di Sekeliling bantaran sungai Demi mencegah erosi, serta mendukung program Sirkulasi ulang dan pengelolaan sampah rumah tangga,” katanya. (H-3)

