Penguatan Preventif Upaya Polri Hindari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Penguatan Preventif Upaya Polri Hindari Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Pegiat Perempuan mengikuti kampanye pilkada damai 2024 Ketika car free day di kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (17/11/2024) .(MI/Susanto)

BADAN Pengawasan Pemilu (Bawaslu) RI Berbarengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serta Polri melakukan deklarasi Pilkada Damai 2024.

Adapun tujuan dari deklarasi ini sebagai kampanye antikekerasan terhadap Perempuan dan pencegahan pelanggaran kampanye pilkada yang melibatkan Perempuan.

Direktur Tindak Pidana, Pelindungan Perempuan dan Anak dan Pemberantasan Pendagang Orang Polri, Brigjen Desy Andriani menegaskan deklarasi dan sosialisasi merupakan tindakan preventif. Ia berharap kejadian diskriminasi Kagak terjadi selama penyelenggaraan Pilkada serentak.

“Tapi kalau pun nanti Kagak Pandai diingkari, kami di kepolisian juga mendorong para crossline Babinkamtibmas dan Seluruh di lapangan agar langkah-langkah preventif ini segera dilakukan, agar Kagak masuk ke ranah penindakan hukum,” katanya di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (17/11).

Cek Artikel:  Bawaslu RI Formulir C6 bukan Syarat Mutlak Demi Mencoblos

Lanjut dia, kegiatan yang responsif gender ini juga menjadi perhatian Polri. Desy menegaskan Polri harus responsif dan sensitif mengenai isu gender. “Karena kami juga diatur dengan kode etik profesi Polri, agar Personil Polri juga concern tentang responsif dan sensitif gender,” jelasnya.

Lebih lanjut ia memastikan, Kalau Eksis Perempuan dan anak yang mendapatkan perlakuan yang merugikan pihak korban tentu hal itu akan mendapatkan atensi lebih lanjut  

“Kita memastikan hak-hak Perempuan dan anak dan Grup rentan lainnya, khususnya para Kerabat kita disabilitas agar terlayani dengan Berkualitas. Itu komitmen kita semuanya,” pungkasnya. (J-2)

Mungkin Anda Menyukai